Di tengah upaya untuk mendukung usaha kecil dan menengah (UKM) serta mengurangi dampak lingkungan, Dosen Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) bersama Tim Pengabdian Kepada Masyarakat telah berhasil merancang sebuah inovasi yang menggabungkan kreativitas dengan teknologi.
Gerobak dagang yang biasa digunakan oleh warung nasi dan jus di daerah Karangwaru Kidul kini telah ditingkatkan dengan memanfaatkan energi terbarukan, yaitu panel surya. Inovasi ini tidak hanya memperbaiki efisiensi operasional, tetapi juga menunjukkan komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan.
Dengan Tim pengabdian yang terdiri dari Fitroh Anugrah Kusuma Yudha, S.T., M.Eng., selaku Ketua Pengusul dan Dr. Ir. Bambang Riyanta, S.T., M.T., Ikhsan Fakhri Fadullah, dan Mawar Rani Rifzy telah berhasil mengembangkan gerobak dagang yang dilengkapi dengan panel surya.
Panel surya ini dirancang untuk menghasilkan listrik yang cukup untuk mendukung operasional gerobak dagang, termasuk lampu penerangan, dan peralatan lainnya seperti rice cooker dan blender.
Proses pembuatan gerobak dagang ini melibatkan pemilihan bahan yang ramah lingkungan serta perancangan yang memperhatikan efisiensi energi. Dengan menggunakan teknologi panel surya, gerobak dagang ini tidak hanya mengurangi ketergantungan pada sumber energi konvensional seperti listrik grid, tetapi juga membantu mengurangi emisi gas rumah kaca.
Selain itu, proses pembuatan gerobak dagang ini juga melibatkan pelatihan untuk pemilik warung nasi dan jus di Karangwaru Kidul tentang penggunaan dan perawatan panel surya.
Dengan demikian, inovasi ini tidak hanya memberikan manfaat secara teknologi, tetapi juga secara sosial dengan meningkatkan pemahaman tentang energi terbarukan di kalangan masyarakat.
Desain Gerobak PV, Dokumentasi Pribadi
Inovasi ini menjadi contoh nyata bagaimana teknologi dapat digunakan untuk mendukung UKM lokal sambil memperhatikan keberlanjutan lingkungan. Gerobak dagang yang ditingkatkan dengan panel surya menawarkan solusi praktis untuk mengurangi biaya operasional dan emisi karbon, sambil memberikan keuntungan tambahan dalam hal efisiensi energi.
Melalui kolaborasi antara mahasiswa, perguruan tinggi, dan masyarakat lokal, inovasi ini juga memberikan kesempatan untuk memperluas penggunaan energi terbarukan di berbagai sektor ekonomi. Dengan terus mendorong ide-ide kreatif dan berkelanjutan seperti ini, dapat membangun masa depan yang lebih hijau dan inklusif bagi semua.