Lihat ke Halaman Asli

KKN84Kujangsari_

UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

KUKEKRTA 84 UIN SMH Banten: Menyelenggarakan Sosialisasi Stunting pada Ibu dan Anak di Kampung Parungkujang Desa Kujangsari Kecamatan Cileles

Diperbarui: 26 Agustus 2024   21:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto bersama usai kegiatan sosialisasi stunting/dokpri

Cileles, 29 Juli 2024 Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) 84  dari Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten (UIN SMH Banten) menyelenggarakan Sosialisasi Stunting di Kp. Parung Kujang Desa. Kujangsari Kec. Cileles Kab. Lebak Prov. Banten pada hari Senin, 29 Juli 2024.

Narasumber Ibu Dina Yolanda, G.Z., memberikan materi tentang stunting/dokpri

Kegiatan dimulai pada pukul 08.30 WIB. Dengan Narasumber Ibu Dina Yolanda, G.Z. yang memberikan pemahaman mengenai stunting. Materi yang disampaikan mencakup aspek-aspek yang menyebabkan terjadinya stunting dan dampak jangka panjang yang bisa mempengaruhi kualitas hidup anak.

Stunting, masalah gizi kronis yang menghambat tumbuh kembang anak, menjadi perhatian kita bersama. Anak-anak kita adalah aset masa depan bangsa, maka dari itu kita harus memastikan mereka tumbuh sehat dan cerdas.

Narasumber juga mengatakan bahwasanya Stunting tidak hanya mempengaruhi tinggi badan anak, tetapi juga mengganggu perkembangan otak, daya tahan tubuh, dan potensi anak di masa depan. Anak stunting cenderung memiliki kemampuan belajar yang lebih rendah, rentan terhadap penyakit, dan produktivitasnya juga lebih rendah saat dewasa.

Hal ini menjadikan pentingnya asupan nutrisi selama 1000 hari pertama kehidupan anak dan cara mengenali tanda-tanda terjadinya stunting. Sebagai bagian dari program ini mahasiswa menyediakan menu makanan sehat berupa Pudding dan Biskuit Marie susu dengan jumlah kurang lebih 150 Pcs untuk diberikan kepada anak-anak.

Acara diakhiri dengan harapan bahwa informasi yang diberikan dapat diterapkan kepada masyarakat untuk mencegah dan meningkatkan kesehatan anak-anak di Kp. Parungkujang. Program ini merupakan langkah yang tepat untuk mengatasi masalah gizi dan mendukung pertumbuhan optimal anak-anak.

Penyerahan cenderamata kepada narasumber sebagai bentuk apresiasi atas kontribusinya dalam sosialisasi stunting/dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline