Lihat ke Halaman Asli

Suapan Bunda

Diperbarui: 24 Juni 2015   05:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sama seperti pagi- pagi sebelumnya, senyuman Bunda begitu manis, sapaannya pun begitu hangat„ dan seperti biasa, jika pagi menyapa kita disibukan dengan mempersiapkan segala sesuatunya untuk memulai aktifitas kita hari ini. kesibukan Bunda yang menyiapkan sarapan pagi, menyiapkan bekal makanan untuk si bungsu yang duduk di kelas 1 SMA, serta sibuknya si bungsu yang mau pergi sekolah dengan selalu mencari- cari kunci motor yang entah di simpan dimana, dan aku sendiri yang sibuk dengan ketikan- ketikan ga jelas turut mewarnai pagi ini, Pagi ini memang tidak ada kuliah, jadi aku masih bersantai depan netbook merahku di kamar ditemani dengan alunan lagu favorit pagi ku di radio.
Terkandang Bunda selalu kesal jika aku masih ada di kamar dan susah kalau di suruh sarapan. Yah dan aku tak mau membuat Bunda kesal lagi di pagi yang cerah ini, aku pun langsung bergegas keluar kamarku dan segera menghampiri Bunda yang ada di meja makan.

"Sarapan dulu ka, nanti keburu dingin nasi gorengnya" ucap Bunda sembari sibuk dengan mengalaskan sepiring nasi goreng untuk ku,

"Hmm sebenernya aku lagi ga mood buat makan" jawab aku dalam hati.

Aku pun masih berdiri di samping Bunda, Lalu tak lama kemudian Bunda menyuruhku kembali untuk sarapan, aku pun masih terdiam,

"Ahh, kamu ka, selalu saja susah kalau di suruh sarapan, magh mu kambuh, baru deh ngeluh kesakitan, mau maghnya kambuh lagi" ? gerutu Bunda.

"Ga, mau bund, kakak ga mau kena magh lagi" jawab ku pelan.

"Ya udah cepet sarapan dulu" sahut ibu dengan tegas.

"Taaa.. belum beres aku mengucapkan kata tapi, bunda pun langsung menyuapiku satu sendok nasi goreng, Bunda beranjak dari kursinya, dan aku pun duduk, Sambil mengunyah makanan yang ada di mulutku, aku pun sejenak terdiam, "aku disuapin", haha baru lagi aku ngerasain di supain, nikmat, ya enak banget kalau disupain. Aahh Bunda aku seneng banget pagi ini" celoteh ku dalam hati. Walaupun cuma disuapin, tapi aku bahagia, Ditengah sibuknya pagi dengan mempersiapkan segala sesuatunya, Bunda mau mnyempatkan untuk menyuapi diriku.

Tak lama kemudian si bungsu pun datang dan dia pung nge bully aku karena liat kakaknya di suapin

"Ih kakak udah kuliah juga masih aja di suapin, katanya mahasiswa tingkat akhir ? malu- maluin ih" Teriak si bungsu dengan gaya mengejeknya "ihhhh"

aku hanya diam adik ku mengatakan hal seperti itu, dan aku kembali menimati suapan- suapan berikutnya dari Bunda.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline