Lihat ke Halaman Asli

Nur annisa Zakiah

NIM : 2410416120010

Verifikasi Penginderaan Jauh Melalui Peta Digital dengan Survei Lapangan

Diperbarui: 8 September 2024   15:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

n  https://pin.it/5UwRfw1u7

Nama : Nur annisa zakiah

Kelas : B prodi Geografi

Mata kuliah : penginderaan jauh

Dosen : Dr. Rosalina Kumulawati, S.Si., M.Si


Pengertian penginderaan jauh

Penginderaan jauh adalah ilmu dan seni untuk memperoleh informasi tentang suatu objek, daerah atau fenomena melalui analisis data yang diperoleh dengan menggunakan alat yang tidak secara fisik melakukan kontak dengan objek tersebut, atau pengukuran atau akuisisi data oleh sebuah alat dari jarak jauh, (misalnya dari pesawat, pesawat luar angkasa, satelit, atau menggunkan alat yang lain).

Penginderaan jauh dimulai dengan proses perekaman objek yang ada di permukaan bumi. Tenaga yang digunakan dalam penginderaan jauh adalah tenaga penghubung berupa energi gelombang elektromagnetik, gelombang ini dapat diperoleh dari berbagai sumber. Namun sumber yang sering digunakan adalah sinar matahari, cahaya matahari yang mengenai objek di permukaan bumi kemudian sebagian diserap dan sebagian dipancarkan kembali oleh objek tersebut, sehingga sensor dapat menangkap gelombang elektromagnetik yang berasal dari objek-objek yang berada di permukaan bumi, kemudian sensor merubahnya menjadi sinyal digital yang akhirnya tersimpan dalam ruang penyimpanan sensor dan menghasilkan sebuah data.

Penginderaan jauh dalam akurasi peta digital di Google maps

Google maps adalah situs digital pemetaan online yang menyediakan peta dunia, citra satelit dan pedoman arah. Platform ini memungkinkan para pengguna untuk menelusuri berbagai lokasi, menemukan bisnis, dan membuat peta kustom menggunakan berbagai alat yang dipakai.

Interpretasi citra Google Maps memiliki tingkat ketelitian tinggi dalam mengidentifikasi objek, sebanding dengan survei lapangan atau keadaan nyata. Hal ini menunjukkan bahwa citra satelit yang digunakan Google Maps dapat diandalkan untuk menganalisis.

Berikut adalah contoh gambar perbandingan antara peta digital dengan survei lapangan

screenshot dari google maps (dokpri)

hasil foto dari aplikasi GPS map (dokpri)

  • kos Bu Eko
  • sesuai dengan survei
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline