Lihat ke Halaman Asli

Nur AnnisaFitri

Mahasiswa Teknik Lingkungan Universitas Diponegoro

Inovatif! Mahasiswa KKN UNDIP Sulap Sampah Organik Rumah Tangga Menjadi Cairan Serbaguna Eco-Enzyme

Diperbarui: 14 Agustus 2023   16:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi

Desa Cabeyan, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo (14/08/2023) - Dewasa ini seiring dengan meningkatnya populasi masyarakat dan pertumbuhan ekonomi maka berdampak pada permasalahan penumpukan sampah yang serius. Apabila tidak digerakkan upaya sejak dini, jumlah timbulan sampah di TPA akan terus bertambah dan dapat mengurangi umur TPA dengan cepat. 

Kurangnya kesadaran dari masyarakat untuk melakukan pengolahan sampah mulai dari skala rumah tangga akan semakin memperburuk keadaan dan akan memperbesar jumlah sampah yang diihasilkan.

Kesadaran masyarakat tentang hidup bersih dan teratur perlu terus ditumbuhkan, salah satunya dalam penanganan sampah dari skala rumah tangga karena sampah juga merupakan bagian dari perilaku hidup bersih dan sehat. 

Untuk mengubah kebiasaan membuang sampah menjadi mengelola sampah perlu upaya yang dimulai secara individual di setiap rumah. Untuk menjaga lingkungan bersih bebas dari sampah salah satu solusinya mengubah kebiasaan membuang sampah untuk mengolah sampah organik menjadi eco-enzyme dimulai dari sampah rumah tangga.

Oleh karena itu, Nur Annisa Fitri (20) Mahasiswa KKN Tim II UNDIP Tahun 2023 dari program studi Teknik Lingkungan melaksanakan program 'Pendampingan dan Demonstrasi Pembuatan Cairan Serbaguna Eco Enzyme' sebagai upaya pengolahan sampah organik rumah tangga di Desa Cabeyan, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo.

Eco-enzyme adalah larutan zat organik kompleks yang diproduksi dari proses fermentasi sisa organik, gula, dan air. Eco-enzyme atau garbage enzyme merupakan larutan kompleks hasil fermentasi dari limbah organik seperti limbah buah dan sayuran dengan gula merah atau molase dan air dengan bantuan mikroorganisme selektif dari kelompok jamur dan bakteri selama 3 bulan. Eco-enzyme ini berwarna coklat gelap dan memiliki aroma asam segar yang kuat. Eco-enzyme bertindak sebagai agen anti jamur, anti bakteri dan insektisida, dan juga dapat digunakan sebagai agen pembersih.

Dokumentasi Pribadi

Program ini dilaksanakan pada hari Kamis, 27 Juli 2023 pukul 10.00 WIB bertempat di Posko KKN Tim II Cabeyan, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo yang dihadiri oleh Kader PKK Desa Cabeyan. Kegiatan ini dimulai dengan penyampaian materi tentang pentingnya pengolahan sampah dan eco-enzyme sendiri yang menjelaskan tentang dampak penumpukan sampah, pengertian eco enzyme, manfaat, cara pembuatan, takaran penggunaan cairan eco-enzyme dan demonstrasi secara langsung cara pembuatan cairan serba guna eco enzyme. Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan penyerahan produk eco enzyme kepada Kader PKK.

Ibu-ibu PKK Desa Cabeyan berantusias sekali ketika pelaksanaan kegiatan tersebut dapat dilihat dari banyaknya pertanyaan yang disampaikan. "Saya pernah mendengar hal terkait eco enzyme dan mencoba membuatnya akan tetapi sempat gagal, maka dengan itu ilmu ini sangat bermanfaat bagi kita semua terlebih lagi sudah paham mengenai cara pembuatan eco enzyme yang ternyata cukup mudah." tutur seorang warga yang sudah ikut serta membuat eco enzyme. Pada akhir penyampaian materi, mahasiswa KKN UNDIP juga membagikan produk eco enzyme yang sudah dibuat beserta leaflet  yang berisi informasi seputar Eco Enzyme dan cara pembuatannya yang akan membantu warga dalam membuat produk eco enzyme secara mandiri.

Dokumentasi Pribadi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline