Lihat ke Halaman Asli

Nurani Aisyah

Mahasiswa

" Membangun Harmoni :Islam Moderat dan Tokoh Lokal yang Menginspirasi Dunia."

Diperbarui: 23 Desember 2024   20:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Islam moderat di Indonesia merupakan sebuah konsep yang telah berkembang sebagai respons terhadap keragaman budaya dan agama di negara ini. Dengan populasi Muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki karakteristik unik dalam mengamalkan ajaran Islam yang menekankan pada toleransi, akomodasi, dan dialog antaragama.Karakteristik Islam Moderat di Indonesia seperti halnya yang pertama Akomodatif dan Toleran dimana Islam moderat di Indonesia sering disebut sebagai "Islam dalam Bingkai KeIndonesiaan", yang menekankan pada nilai-nilai toleransi dan kerjasama antarumat beragama. Hal ini terlihat dari sejarah penyebaran Islam yang damai, berbeda dengan banyak tempat lain di dunia. Karakteristik yang kedua adalah Pendidikan sebagai sarana Pendidikan Islam menjadi salah satu strategi utama dalam memperkuat pemahaman tentang Islam moderat. Lembaga pendidikan di Indonesia berperan penting dalam mengajarkan nilai-nilai moderasi kepada generasi muda, sehingga mereka dapat memahami dan mengamalkan ajaran Islam secara kontekstual.

Beberapa tokoh lokal dan internasional juga berkontribusi dalam memperkuat gagasan Islam moderat:

  • Paus Fransiskus dan Ahmed Al-Tayyeb : Kedua pemimpin agama ini telah berkolaborasi untuk mempromosikan toleransi dan moderasi dalam agama, serta menolak ekstremisme. Mereka menjadi contoh bagi banyak orang tentang bagaimana dialog antaragama dapat membangun perdamaian.
  • Jusuf Kalla : Mantan Wakil Presiden Indonesia ini mendorong para ulama untuk menyebarkan wajah Islam yang damai dan moderat ke seluruh dunia, menjadikan Indonesia sebagai contoh bagi negara lain dalam hal toleransi dan harmoni antarumat beragama.

Meskipun karakteristik Islam moderat di Indonesia telah terbukti efektif dalam menciptakan harmoni sosial, tantangan tetap ada, terutama dengan munculnya paham-paham radikal. Oleh karena itu, penting untuk terus mendiskusikan dan mengembangkan konsep Islam moderat agar tetap relevan dengan konteks sosial yang dinamis.

Dengan pendekatan yang berbasis pada nilai-nilai keislaman yang moderat, diharapkan Indonesia dapat terus menjadi model bagi negara-negara lain dalam menciptakan masyarakat yang damai dan harmonis di tengah keberagaman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline