KKN Era COVID-19 Relawan UNS Peduli
Pelaksanaan KKN UNS pada periode Juli - Agustus tahun 2020 mengalami perubahan yang diharuskan menyesuaikan dengan kondisi pandemi. Berbeda dengan periode sebelumnya yang KKN dilakukan di wilayah tertentu dengan kelompoknya masing-masing, kali ini KKN dilakukan secara individu di wilayah tempat tinggal mahasiswa KKN.
Ada sebuah Tim yang bernama Relawan UNS Peduli yang melaksanakan program kerja di wilayah sekitar kampus Universitas Sebelas Maret Surakarta di Kentingan, Jebres, Surakarta. Program kerja yang diusung bertemakan tentang supporting pemahaman masyarakat tanggap wabah COVID-19, Ketahan Pangan, Kesehatan Masyarakat, Ketahanan ekonomi masyarakat, dan pendidikan selama Covid-19 . Perencanaan program kerja didasari oleh keadaan masyarakat yang kurang peduli terhadap situasi yang tengah terjadi di berbagai belahan negara ini.
Program kerja yang direncanakan mencakup bagaimana masyarakat sekitar mampu meningkatkan kewaspadaan serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat sesuai protokol kesehatan. Kegiatan ini dilaksanakan pada 23 April sampai dengan 30 Juni 2020 dengan membentuk tim serta melibatkan tokoh-tokoh kampus maupun Masyarakat yang ada, di antaranya dosen , guru, pemuka agama, serta aparat pemerintahan desa.
Program yang dilaksanakan berupa pembagian makanan dan takjil untuk berbuka puasa, kegiatan pembagian takjil dilakukan dan ditujukan kepada mahasiswa UNS yang masih tinggal di sekitaran kampus dan tidak boleh pulang ke daerah masing-masing karena himbauan pemerintah yaitu dilarang mudik terlebih dahulu sehingga pembagian makanan selama bulan puasa itu bisa sedikit meringankan dari kebutuhan mahasiswa yang jauh dari tempat tinggal asalnya.
program selanjutnya yaitu pembuatan lagu tentang pencegahan Covid-19 (bisa dilihat di Channel YouTube Relawan UNS Peduli), pembuatan lagu ini sebagai bentuk kreatifitas mahasiswa yang tergabung dalam Relawan UNS Peduli untuk mengedukasi masyarakat terkait pencegahan Covid-19 dengan sesuatu yang fresh dan menghibur.
Masih banyak lagi kegiatan yang dilakukan seperti urban farming, pembuatan pupuk organik dengan memanfaatkan barang yang ada dirumah, distribusi masker, update korban covid-19 di Surakarta, penyediaan handsanitizer, apotik hidup, imun booster dan sejenisnya. Itu semua diharapkan mampu menjadi solusi penanganan masalah akibat Covid-19 yang kemudian hari bisa digunakan terus-menerus.