(Puisi) Perang Batin Keimanan
Dalam jiwa, medan perang tak berujung,
Kebaikan dan keburukan saling bergumul.
Satu saat hati luluh, penuh welas asih,
Saat lain ego membara, gelap menyelimuti.
Benih kebaikan kutabur, berharap tumbuh subur,
Namun seringkali gulma dosa menyelimuti cahaya hati.
Badai nafsu menerpa, menggoyah iman yang teguh,
Kucoba tegar, berpegang pada tali iman kasih Ilahi.
Di antara gelap dan terang, ku cari jalan,
Mana yang benar, mana yang sesat, ku bimbang.