(Puisi) Jiwa yang Hampa
Pandangan kosong menembus senyap,
melintasi batas-batas sunyi yang tak terungkap.
Jiwa yang hampa tanpa warna, tanpa suara,
seperti ada sesuatu yang ingin bicara.
Mata terbuka, namun tak kuasa melihat,
berhadapan dengan kehampaan yang pekat.
Ada rindu yang menguap, terbawa angin menembus awan,
ada secercah harap yang terkikis, tergerus waktu yang dingin.
Kupejamkan mata, menggapai semesta,
di mana harapan dan khayalan menari bersama.