Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Nur Amien

Penulis Bebas Bersahaja

(Puisi) Penantian Ku

Diperbarui: 3 Oktober 2024   17:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PenantianKu (Ilustrasi My Document)

(Puisi) PenantianKu

Di ujung senja aku duduk di serambi,
Menanti hadirnya sebuah mimpi,
Langit merah mulai merendah,
Mengantar rindu yang tak pernah lelah.

Di setiap detik waktu yang berlalu,
Ada namamu yang tak pernah beku,
Meski jarak membentang tak bertepi,
Hatiku selalu menanti, tak pernah henti.

Setiap bayangmu datang dalam sunyi,
Seakan membawa sepotong janji,
Bahwa di balik awan gelap ini,
Akan ada terang yang kan menepi.

Aku menunggu, meski tak pasti,
Menyulam harap di setiap pagi,
Karena cinta ini tak lekang oleh waktu,
Aku tetap setia, dalam penantian yang pilu.

Penantian ini mungkin tak pernah berakhir,
Namun di sanalah aku menemukan arti,
Bahwa mencintaimu dalam diam,
Adalah kebahagiaan dalam penantian panjang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline