Mahasiswa program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Inisiatif Terprogram (MIT) merupakan program kampus yang mampu membangun pengalaman mahasiswa di masyarakat. Salah satunya adalah mahasiswa KKN Kelompok 83 UIN Walisongo Semarang. Kali ini, program KKN menjadi salah satu cara untuk mengenalkan mahasiswa agar dapat terjun langsung dan menganalisis kondisi secara langsung di lapangan, Rabu (20/07/22)
Tim KKN kelompok 83 berkesempatan mengadakan kunjungan ke sebuah Usaha Mikro Menengah (UMKM) di Desa Korowelang kulon, banyak UMKM yang berkembang seperti UMKM produk Ikan Asin, Terasi Udang Rebon, dll.
Bermula dari keinginan untuk membantu para pelaku usaha mikro di Korowelang ini merupakan UMKM yang cukup berkembang pesat dan terkenal. Terbukti dengan banyaknya pesanan yang datang.
"Setiap cuaca bagus banyak nelayan yang menangkap ikan dan kami selalu memproduksinya. Ada konsumen yang langsung membeli di sini ada juga yang saya antar langsung ke konsumen dan sering diantar ke luar kota," ucap Yadi, Pemilik UMKM Ikan Asin.
Yadi menjelaskan pembuatan ikan asin ini terdapat beberapa proses yang harus dilakukan.
"Mulai dari ikan dicuci, lalu direbus terus dimasukin garam, lalu melakukan penjemuran setelah itu dimasukan ke cold room, yang terakhir langsung dikemas jika ada permintaan konsumen," jelasnya.
Koordinator KKN Kelompok 83 UIN Walisongo, Mohamad Iqbalul Fajar berharap kunjungan ini menjadi awal yang baik untuk pengalaman dan wawasan yang diberikan. Selain itu, mereka juga berharap dapat membantu pihak UMKM untuk meningkatkan kreatifitas dari ikan asin.
"Kami berharap mampu berperan dalam pertumbuhan ekonomi. Semoga ikan asin dan bahan lainnya bisa diolah lebih inovatif lagi menjadi berbagai olahan, adanya kunjungan mahasiswa KKN diharapkan bisa menambah wawasan"
Disamping itu Iqbal juga berharap dengan adanya kegiatan ini masyarakat bisa lebih mencintai produk lokal.
"Semoga dengan adanya kegiatan ini masyarakat bisa lebih mencintai produk-produk lokal, supaya bisa tetap bertahan di zaman yang serba modern ini. Pengalaman ini bisa menjadi sebuah temuan yang dapat menjadi diskusi bagaimana peran mahasiswa dalam mengembangkan potensi-potensi desa menjadi sebuah nilai ekonomis," lanjutnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H