Lihat ke Halaman Asli

Nuralisyah

Mahasiswa Jurusan Manajemen Dakwah Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Prinsip-prinsip Filsafat Dakwah

Diperbarui: 8 Oktober 2024   08:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Prinsip filsafat dakwah yang mengedepankan kebenaran, keadilan, dan kesejahteraan mencakup tiga aspek utama:

1. Kebenaran: Dakwah harus berdasarkan pada ajaran yang benar dan autentik. Ini melibatkan penyampaian pesan agama yang sesuai dengan sumber-sumber yang sahih, serta menjaga integritas dalam penyampaian. Kebenaran dalam dakwah bertujuan untuk membimbing umat menuju pemahaman yang jelas tentang ajaran agama.

2. Keadilan: Keadilan dalam dakwah berarti memperlakukan semua orang dengan adil, tanpa memandang latar belakang, status sosial, atau keyakinan. Ini juga mencakup usaha untuk melawan ketidakadilan dalam masyarakat dan menyuarakan hak-hak yang terpinggirkan. Dakwah yang adil akan membangun hubungan yang harmonis dan saling menghormati.

3. Kesejahteraan: Dakwah tidak hanya berbicara tentang aspek spiritual, tetapi juga tentang kesejahteraan duniawi. Ini mencakup perhatian terhadap masalah sosial, ekonomi, dan lingkungan. Dakwah yang menekankan kesejahteraan berupaya untuk menciptakan masyarakat yang sejahtera secara holistik, di mana individu dapat hidup dengan baik baik secara fisik, mental, maupun spiritual.

Ketiga prinsip ini saling terkait dan membentuk landasan bagi dakwah yang konstruktif, mendorong perubahan positif dalam diri individu dan masyarakat secara keseluruhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline