Lihat ke Halaman Asli

Menjadi Guru Kreatif dan Inovatif di Abad ke-21

Diperbarui: 12 November 2023   21:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin maju dan meningkat, membuat dinamika sosial perlahan berubah. Teknologi yang semakin maju berdampak pada lingkungan sosial dan mentalitas anak usia dini dan remaja, terkadang orang dewasa juga mengalami dampaknya. Dalam era abad ke-21 ini, pendidikan juga menuntut perubahan. Tidak hanya sebagai penyampai informasi dan ilmu, guru juga menjadi fasilitator untuk membentuk pemikiran yang kritis, kreativitas dan inovasi kepada peserta didik. Tidak hanya guru, orang tua dan masyarakat juga memiliki peran penting dalam mendidik karakter anak sejak usia dini. Guru yang kreatif dan inovatif, dapat membentuk lingkungan belajar yang memotivasi dalam mempersiapkan masa depan peserta didik.

Terdapat tiga cara utama dalam menjadi guru yang kreatif dan inovatif, diantaranya:

1. Menciptakan Pembelajaran Modern

Menjadi guru yang kreatif tidaklah mudah. Seorang guru yang kreatif, harus memahami bagaimana peserta didik dapat belajar dengan seru tetapi memahami pelajaran. Dalam era ini, guru perlu memanfaatkan teknologi untuk membuat suasana belajar yang berbeda, seperti menggunakan website yang menyediakan sebuah permainan untuk diaplikasikan pada pembelajaran.


2. Menerapkan Pembelajaran Berbasis Proyek

Anak yang berkembang bersama teknologi, lebih menyukai pembelajaran yang nyata dibanding teori. Pembelajaran berbasis proyek atau praktik dapat membantu peserta didik dalam memahami materi dan teori.

3. Mengembangkan Keterampilan Karakter

Selain pengetahuan akademis dan teori, seorang guru juga harus berfokus pada pengembangan keterampilan karakter peserta didik. Karakter yang dibangun sejak usia dini akan membawa mereka dalam menentukan pilihan di masa depan. Selain guru, masyarakat dan orang tua juga harus mengajarkan nilai-nilai kehidupan, seperti kejujuran, tanggung jawab, kedisiplinan, kemandirian, empati, dan yang lainnya.

Menjadi guru di abad ini (abad 21) berarti harus menjadi guru yang serba bisa. Tidak hanya memberikan pengetahuan, guru juga berperan dalam membentuk peserta didik menjadi pemikir yang kritis, kreatif, dan inovatif dalam menghadapi tantangan masa depan. Dengan memadukan teknologi dan pembelajaran, guru dapat menciptakan lingkungan pendidikan dan pembelajaran yang lebih hidup dan menantang. Dengan evaluasi dan refleksi yang terus menerus dilakukan, diharapkan guru dapat membimbing generasi masa depan menuju kesuksesan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline