Belajar dari keledai
Pada suatu hari seekor keledai milik petani terpelosok kedalam sumur tua . keledai itu menangis berjam-jam secara memilukan,sementara petani memikirkan apa yang harus diperbuatnya.
Akhirnya petani mengambil keputusan untuk menutup sumur tersebut bersama keledainya.pertimbangan ini diambil karena pertama: kalau sumur tidak ditutup nanati akan membahayakan orang lain. Pertimbangan kedua: keledai tersebut sudah tua sehingga tidak terlalu berguna untuk ditolong.
Sipetani kemudian mengajak tetangganya membantu menutup sumur tersebut
Dengan sekop,pacul maka mulailah mereka menimbunkan tanah dan kerikil kedalam sumur.pada awalnya keledai berteriak-teriak dan menanngis pilu. Punggungnya tertimpa gumpalan tanah dan batu kerikil. Tapi sete;ah beberapa saat sang keledai kellihatan begitu tenang.
Petani dan para tetanggaa heran dengan perubahan sikap keledai. Sambil tetap menimbunkan tanah mereka memperhatikan apa yang dilakukan keledai .
Pada saat kerikil dan tanah menimpa punggungnya ,si keledai menggerak-gerakkan punggungnya agar tanah lepas dari badannya,kemudian menaiki tanah tersebut. Demikian seterusnya sehingga sampailah sikeledai dekat permukaan tanah, kemudian melompat dan melarikan diri.
Keledai tersebut akhirnya lepas dari kematian ,keterpurukan dan keputusasaan
Kehidupan terus saja menuangkan tanah dan kotoran pada mu,segala macam tanah dan kotoran. Jangan biarkan menimbun kita hidup-hidup dan secara pelan – pelan membunuh kita .cara keluar dari “sumur”(kesedihan,masalah dsb)adalah dengan menguncangkan segala tanah dan kotoran dari diri kita(pikiran dan hati kita)dan melangkah naik dari “sumur” dengan memanfaatkannya sebagai pijakan.
Setiap masalah-masalah kita merupakan satu batu pijakan untuk melangkah . kita dapat keluar dari “sumur” yang terdalam dengan terus berjuang,janga pernah menyerah
Guncangkan hal negatif yang menimpa dan melangkahlah naik !
SEMANGAT !!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H