Lihat ke Halaman Asli

Garuda Turun dan Mencengkram

Diperbarui: 25 Juni 2015   21:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

korupsi adalah penyakit bangsa ini, yang sudah menjalar ke hati penguasa, di gedung putih yang megah akan kemunafikan semakin besar dan luas sedangkan di jalan gubug kardus yang miskin akan harapan keadilan semakin terhimpit dengan luasnya kemiringan keadilan penguasa.

negaraku sayang, negaraku malang telah terlepas dari kuatnya Undang-Undang yang semakin lemah akan nilai sebuah rupiah, yang benar tak selamanya benar dan yang salah akan selalu benar, jadi apa yang pantas untuk warna negara ini Merah-Putih apa Merah-Hitam. (Merah-Putih = suatu keinginan yang kuat akan kebersihan) atau (Merah-Hitam = suatu keinginan yang kuat akan kegelapan?).

segala cara untuk menyapu puing-puing korupsi sudak di lakukan namun tak kuncung bersih, mungkin SANG GARUDA akan TURUN untuk membantu membersihkan dengan CENGKRAMANnya yang tajam dan meninggalkan PRISAInya (BHINEKA TUNGGAL IKA), dan kenyataannya tak adalagi yang perduli akan SELOGAN itu...

untukmu NEGARAKU yang MALANG..




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline