Lihat ke Halaman Asli

Covid-19 Tidak Kunjung Reda, PM Kanada Memperpanjang Penutupan Perbatasan Kanada-AS

Diperbarui: 18 Juni 2020   17:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Photograph: Dave Chan/AFP via Getty Images

Setiap negara yang berdaulat mempunyai perbatasan akan wilayahnya sebagai sebuah penanda sekaligus syarat sebagai sebuah negara. Perbatasan dapat diartikan seperti jalur pemisah antara unit-unit politik yaitu negara. 

Perbatasan mengatur wilayah negara dan memisahkan wilayah lainnya. Pada Amerika sendiri pada tahun 2001 setelah terjadinya serangan 9/11 fungsi perbatasan dapat lebih di perhatikan lagi agar tidak terjadinya serangan-serangan terhadap wilayah negara. 

Dari kejadian itu pula Amerika dapat belajar bahwa harus adanya kebijakan yang melindungi masyarakat tidak hanya secara domestik tetapi juga dapat memperketat bandara dan penjagaan pesawat domestik dengan adanya implementasi polisi udara untuk menjaga perlindungan. Hal tersebut juga dapat menjadi nilai plus agar adanya pengawasan terhadap perbatasan untuk mengontrol kedatangan pengungsi illegal.

Dalam hubungan mengenai perbatasan Amerika dan Kanada memiliki beberapa macam perjanjian yang mengatur perbatasan seperti The Canada-US Free Trade Agreement, North American Free Trade Agreement, dimana pada dasarnya perjanjian-perjanjian tersebut mengatur bukan hanya barang yang keluar dan masuk tetapi juga memberikan kebebasan keluar masuknya manusia.

Tetapi pada penyebrangan manusia yang di tuliskan dalam beberapa perjanjian diatas hanya memfasilitasi setiap individu-individu yang mempunyai keahlian tinggi, seperti para investor dan manajer, tapi hal tersebut tidak memiliki pengaruh yang besar terhadap sebagian besar individu yang menginginkan untuk bisa menyebrangi perbatasan America, Kanada, Mexico.

Adanya perbatasan darat antar negara menjadi penyebab banyaknya daerah-daerah perbatasan yang memiliki keamanan sangat minim. Adanya kelemahan tersebut membuat para imigran gelap dari Amerika banyak memanfaatkan kelemahan didalam penjagaan perbatasan ini yang pada akhirnya memasuki Kanada.

Kanada memiliki 2 tipe pengungsi convention refugee, seperti pengungsi dengan definisi yang sesuai pada konvensi PBB tahun 1952 dimana pengungsi pergi dari negaranya dengan ancaman dan ketakukan persekusi berdasarkan agama, ras, kebangsaan, keanggotaan atau pandangan politik, dan tipe kedua adalah Person in need of protection yaitu seseorang yang mendapatkan hukuman deportasi dari Kanada bisa menghasilkan penyiksaan, hukuman yang tidak biasa dan tidak manusiawi, atau bahkan kematian.

Pada masa pandemi seperti ini kebanyakan negara-negara didunia menutup segala akses masuk dan keluar negaranya agar mencegah penyebaran yang lebih luas. Hal tersebut dirasa cukup efektif untuk menanggulangi virus yang ada pada lingkup negaranya tidak terkecuali Kanada dan Amerika. Kedua negara ini sepakat untuk memperpanjang penutupan perbatasan hingga 21 Juni mendatang.

Pada awalnya kedua negara sepakat penutupan perbatasan hanya sampai tanggal 18 Mei 2020, tetapi dikarenakan jumlah kasus infeksi virus korona yang tidak kunjung turun tetapi malah meningkat hal tersebut melatarbelakangi perpanjangan penutupan perbatasan kedua negara. Perbatasan ini memiliki panjang 8.900 kilometer yang merupakan perbatasan terpanjang di dunia. Perbatasan ini telah ditutup untuk semua wisatawan yang tidak memiliki kepentingan dari kedua sisi mulai dari 21 Maret 2020.

Laporan mengenai perpanjangan penutupan perbatasan pertama kali dilaporkan oleh surat kabar Kanada, Globe and Mail. Pada laporan tersebut kepala petugas kesehatan masyarakat Kanada Theresa Tam, mengatakan bahwa jumlah kasus virus corona yang terus meningkat di AS dapat menimbulkan risiko di Kanada. Maka dari itu, mereka sepakat untuk memperpanjang penutupan perbatasan.

Ontario dan Quebec yang berbatasan langsung dengan negara bagian New York telah diperingati mengenai risiko penularan infeksi virus korona dari pengemudi truk yang mengangkut logistik. Meskipun perbatasan diperpanjang penutupannya, lalu lintas bagi truk pengangkut logistik tetap diperbolehkan untuk melintas. Theresa Tam juga menjelaskan bahwa virus korona dapat menyebar dengan cepat kecuali dilakukan tingkat kewaspadaan yang ekstrem. Menurut Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, saat ini masih ada kekhawatiran adanya penyebaran virus korona ini. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline