Lihat ke Halaman Asli

Tradisi Jagongan Bayi dalam Tradisi Sepasaran Bayi

Diperbarui: 6 Juni 2024   09:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Tradisi jawa merupakan tata cara yang mempunyai banyak makna dalam budaya jawa yang penuh makna dalam budaya jawa. Tradisi berasal dari kata tradition yang berarti kebiasaan atau sejenisnya dengan budaya atau adat istiadat. Tradisi merupakan suatu hal yang telah dilakukan sejak lama dan telah menjadi bagian dari masyarakat. 

Menurut WJS Poerwadarminta, tradisi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat, seperti kebiasaan, budaya, adat istiadat, atau kepercayaan. Tradisi tersebut diturunkan secara turun temurun dari para tetua, seperti simbol, bahan, prinsip, artefak atau kebijakan, pendapat Rofiq, 2019.

Tradisi sepasaran bayi merupakan salah satu tradisi budaya di Indonesia yang berkaitan dengan kelahiran bayi. Tradisi ini terdiri dari upacara, ritual, dan slametan yang diadakan oleh keluarga, kerabat, dan masyarakat untuk merayakan kelahiran bayi yang lahir dari rahim ibu di dunia. 

Tradisi sepasaran bayi berbeda-beda di setiap daerah di Indonesia dan pada suku tertentu. Sedangkan dalam segala bentuknya, tradisi ini mewakili rasa hormat, kebahagiaan, dan pentingnya kehidupan baru di dunia. Tradisi sepasaran bayi juga berperan dalam menjaga dan merayakan kearifan lokal dan keragaman budaya Indonesia. 

Dalam masyarakat Jawa terdapat tradisi sepasaran bayi yang cocok untuk kehidupan manusia, salah satu upacara atau ritual yang menjadi bagian dari tradisi sepasaran bayi adalah jagongan bayi. Namun, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui dan memahami makna kelahiran bayi dalam tradisi adat kelahiran bayi.

Tradisi yang berkaitan dengan kelahiran bayi mempunyai banyak ritual atau upacara di antaranya slametan empat bulanan, tujuh bulanan, mitoni, brokohan, sepasaran, dan selapanan. Slametan pertama merupakan perayaan empat hari yang diadakan untuk menunjukkan rasa syukur, berdoa, dan memperingati bahwa Tuhan telah meniupkan ruh ke dalam janin yang dikandung ibu. 

Slametan kedua adalah tujuh bulan, tujuan dari acara ini adalah untuk mendoakan agar ibu dan bayinya selamat saat melahirkan. Tradisi mitoni ini dilakukan saat ibu hamil pertama kali dan merupakan salah satu bentuk simbolisasi budaya Jawa yang diwariskan secara turun temurun sehingga menjadi kebiasaan di antara banyak hal yang dianggap sakral. 

Slametan selanjutnya adalah brokohan atau disebut dengan perayaan kelahiran yang dimaksudkan untuk mendoakan sang buah hati sekaligus sebagai ungkapan rasa syukur atas nikmat Tuhan. 

Sepasaran berasal dari bahasa jawa yang artinya 5 hari. Sepasaran merupakan upacara adat Jawa yang dilaksanakan pada hari kelima setelah kelahiran bayi atau setelah tali pusar yang menempel pada perut bayi dilepas. Pada upacara sepasaran bayi diadakan pesta bak orang yang mempunyai hajat (mantu) dengan mengajak seluruh keluarga dan tetangga untuk mendoakan bayi tersebut. 

Tujuan dari sepasaran ini adalah untuk merayakan upacara tersebut sebagai wujud rasa syukur dan doa atas keselamatan bayi, serta untuk mengumumkan nama bayi yang baru lahir. Tradisi pasar ini memiliki suguhan sebagai berikut:

  • Nasi Tumpeng
  • Nasi golong yang tujuh lengkap dengan lauk ayam bakar, telur rebus, gandangan, dan nasi.
  • Pisang raja (dua lirang)
  • Makanan pasar
  • Jenang merah dan putih
  • Nasi gudangan (semangkuk nasi penuh dengan lauk)
  • Iwel-iwel (makanan yang terbuat dari beras ketan dan gula jawa)

Jagongan bayi merupakan salah satu tradisi sepasaran yang dilakukan pada hari kelahiran bayi hingga hari ketujuh. Tujuan dari jagongan bayi merupakan bentuk pemberian keberuntungan kepada keluarga bayi dengan tidak memberikan apapun. Tradisi Jagongan ini dilakukan oleh tetangga atau saudara untuk menjaga bayi yang baru lahir setiap malam selama 7 hari. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline