Lihat ke Halaman Asli

nuraisyahkarni

Aisyah baik

Kedudukan Pancasila sebagai Dasar Sikap Bertanggungjawab atau Mengambil Keputusan Berdasarkan Musyawarah

Diperbarui: 8 Juli 2021   09:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sebagai negara yang memiliki aturan atau norma-norma, sebagai warga Negara harus mampu mencerminkan nilai-nilai yang terkandung didalam Pancasila, yang mana pancasila sebagai dasar negara. Kita harus bisa menerapkan nilai nilai tersebut dalam kehidupan sehari hari, salah satu contoh pasa saat memutuskan sebuah perkara yang melibatkan kepentingan bersama. Yaitu dengan cara musyawarah atau mufakat.

Norma- norma itu juga berlaku kepada para pemimpin negara, karena sebagai seorang pemimpin dituntut untuk menjadi orang pertama yang mampu mencerminkan nilai nilai pancasila agar mampu nantinya manjadi cerminan bagi rakyar yang dia pimpin.

Namun pada saat sekarang ini, nilai nilai pancasila perlahan sudah tidak lagi dihiraukan, hal demikian terlihat dari banyaknya demontrasi hal itu merupakan salah satu contoh pemimpin yang kurang bagus  yang mengakibatkan kurangnya kepercayaan masyarakat, dalam contoh lain ialah pada saat memutuskan sebuah perkara, sekarang ini sering terjadi bahkan terlihat jelas. Bahwasanya ada keputusan yang berpihak.

Dalam hal ini bisa kita lihat dalam sila ke 4 yaitu "kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyarawatan/perwakilan". maksudnya ialah seorang pemimpim negara itu dipilih oleh rakyat dengan beberpa aspek dan ketentuan yang sudah berlaku.  sehingga sikap dan kebijaksanaan seorang pemimpin sangat di perlukan oleh rakyatnya, karena seorang pemimpim adalah sebagai contoh yang baik untuk rakyatnya. namun sayang, dalam beberapa priode ini, saya merasa peran kepimpinan negara ini kurang baik tetapi bukan berarti tidak efektif. karena ada beberapa hal yang menurut khalayak banyak itu kurang memuasakan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline