Lihat ke Halaman Asli

nur aisyah

Mahasiswa

Peran Tenaga Kesehatan Masyarakat terhadap Penyakit Demam Berdarah

Diperbarui: 17 September 2024   20:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

                                        PERAN TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT TERHADAP PENYAKIT DEMAM BERDARAH
                                                                                           NUR AISYAH RAMADANIA/191241208
                                                                                         FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
                                                                                                    UNIVERSITAS AIRLANGGA

      Kesehatan Masyarakat sendiri didefinisikan sebanagai "ilmu dan seni mencegah penyakit". Kesehatan Masyarakat biasa disingkat kesmas (public health). Disiplin ilmu Kesehatan Masyarakat ini mempelajari analisis kesehatan pada suatu populasi dan ancaman yang dihadapinya merupakan hal mendasar dalam kesehatan masyarakat. Kesehatan yang dimaksud di sini mencakup kesejahteraan fisik, psikologis, dan sosial. Masyarakat sediri dimaksudkan dengan berupa sesorang atau penduduk yang dapat mecakup beberapa lingkup yang besar. Kesehatan masyarakat, bersama dengan pelayanan kesehatan primer, sekunder, dan tersier, merupakan bagian dari sistem pelayanan kesehatan suatu negara secara keseluruhan.
Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan 621 kasus kematian di Indonesia. Berdasarkan laporan, dari 456 kabupaten/kota di 34 provinsi, kematian akibat DBD terjadi di 174 kabupaten/kota di 28 provinsi. Terjadinya peningkatan nyamuk dikarenakan meningkatnya suhu udara tinggi. Meskipun kasus DBD meningkat, jumlah kasus kematian akibat DBD menunjukkan penurunan. Pada 2023, jumlah kematian akibat DBD mencapai 894 kasus, sedangkan pada 2024 minggu ke-22 terdapat 777 kasus kematian, dijelaskan oleh dr. Imran. dr. Imran menyampaikan, Kemenkes melakukan enam strategi nasional penanggulangan dengue sebagai respons kenaikan kasus DBD. Pertama, penguatan manajemen vektor yang efektif, aman, dan berkesinambungan. Kedua, peningkatan akses dan mutu tata laksana dengue.
     Sampai dengan sekarang, penyakit Dengue masih belum terkendali dengan baik, terbukti dengan peningkatan angka kejadian Dengue secara siknifikan di seluruh dunia serta wabah yang terjadi setiap tahun di Indonesia. Karna itulah menimbulkan kekhawatiran berbagai Masyarakat akan keberlanjutan penyakit demam berdarah ini. Oleh karena itu sebaiknya, diperlukan penguat pengendalian akan meningkatnya kasus DBD. Upayah penaggulangan pencegahan DBD menggunakan system deteksi cepat, system survei dan respon cepat.
     Kesehatan Masyarakat dapat membantu Masyarakat dengan cara memperlengkap peralatan maupun tenaga Kesehatan di puskesmas terdekat juga di RS. Para tenaga Kesehatan dapat melakukan survei dan semacam webinar untuk memperluas wawasan Masyarakat agar dapat merawat lingkungan sekitar dari yang genang -- genangan air, sampah -- sampah yang berserakan dan menumpuk, karna itulah yang membuat nyamuk berkembang biak secara mudah. Penanggulangan DBD membutuhkan upayah bersama Masyarakat yang efektif diterapkan. Untuk mencapai tujuan tersebut, dilakukan tiga area intervensi, yaitu meningkatkan pelibatan masyarakat yang berkesinambungan, menjalin kolaborasi peduli lingkungan, organisasi masyarakat, dan komunitas, menguatkan peran media dalam mengedukasi masyarakat (Gerakan Masyarakat dan kesehatan lingkungan). Karna peran Masyarakat dan perantara dari tenaga kerja Kesehatan dalam menjalankan program membasmi DBD ini cukup penting agar dapat terlanksa dengan baik. Penanggulangan ini juga harus meliatkan pemerintah maka dari itu pemerintah perlu adanya Langkah atau gagasan maupun sumbangan baik secara (fisik, material, non material).
      Kesimpulannya (dari saya), Peran yang dilakukan oleh tenaga Kesehatan sendiri dapat ditunjukan dengan melaksanakan penyuluhan maupun survei terhadap kebersihan lingkungan yang ada dimasyarakat. Tidak hanyak tenaga Kesehatan tentu nya peran dari Masyarakat sendiri juga sangat membantu untuk menurunkan bahkan menghilangkan jentik jentik yang akan menjadi nyamuk DBD. Untuk peran pemerintah ialah dapat bekerja sama dengan tenaga
Kesehatan dengan menyediakan fogging, sebagai upayah memberikan dorongan untuk menanggulangi DBD. Untuk itu penting bagi kita untuk mewaspadai DBD ini, salah satunya adalah dengan tindakan pencegahan agar dilingkungan tempat tinggal kita tidak menjadi tempat perkembanganbiakan jentik nyamuk DBD itu. Dengan begitu angka Masyarakat terkena DBD akan menurun pesat.

KATA KUNCI : Kesehatan, Masyarakat, Penanggulangan, Penyakit.

 DAFTAR PUSTAKA

Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI. Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid Available at :  https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20240616/0045767/waspada-dbd-di- musim-kemarau/.  (Accessed : 1 september 2024)

Dinas Kesehatan Provinsi Aceh, Jl. Tgk Syech Mudawali No. 6, Banda Aceh, Available at : https://dinkes.acehprov.go.id/detailpost/peran-serta-masyarakat-dalam-pemberantasan- sarang-nyamuk-sangat-diperlukan-untuk-berantas-demam-berdarah.  (Accesed : 1 september 2024)

Lucia Tri Suwanti, Hani Plumeriastuti, Dewa Ketut Meles, Zainul Muttaqin
Prosiding Seminar & Workshop Nasional Biologi/IPA dan Pembelajarannya, 989-994, 2014.  Available at : https://scholar.google.com/scholar?hl=en&as_sdt=0%2C5&q=tantangan+toksoasmosis&btnG=#d=gs_qabs&t=1726314004543&u=%23p%3DK6X_xhNRK10J. (Accessed : 1 september 2024)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline