Dari gambar di atas kita bisa melihat, saat kondisi A tingkat harga sebesar Rp 7.500, adapun permintaan bawang merah berjumlah 30 kg. Kemudian, kita melihat perubahan keadaan yang bertolak belakang pada kondisi B, yaitu satu sisi harga mengalami penurun menjadi Rp 7.000 di sisi lain permintaan bawang merah naik menjadi 40 kg.
Kondisi C mengalami penurunan harga mencapai Rp 6.500 sementara permintaan bawang merah terus meningkat hingga 50 kg. Kemudian pada kondisi D permintaan bawang merah meningkatkan hingga 60 kg, sementara harga mengalami penurunan hingga Rp 6.000.
Kondisi ini terus berlanjut sampai pada kondisi E yang menunjukkan permintaan bawang merah yang terus meningkat hingga 75 kg sedangkan harga terus menurun hingga Rp 5.000.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H