Lihat ke Halaman Asli

Risa Nuraini

Freelancer

Postcrossing: Sahabat Pena sampai Komunitas

Diperbarui: 14 Juli 2022   10:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Postcrossing.com adalah sebuah website dimana pengguna bisa mendapatkan alamat stranger secara acak, baik yang berasal dari dalam negeri maupun dari luar negeri di seluruh dunia. Situs ini diciptakan pada tahun 2005 oleh Paulo Magalhes, seorang penggemar kartu pos asal Portugal.

Postcrossing.com diibaratkan media sosial bagi penggemar kartu pos. Sama dengan media sosial lainnya, pengguna dapat mengatur halaman profil yang berisi biodata singkat. Yang membuat berbeda adalah di website ini pengguna dapat menambahkan tema kartu pos favorit seperti kartu 3D, kartu dengan gambar khusus seperti hewan favorit, pemandangan, dll.

Website ini berkembang pesat hingga saat tulisan ini dibuat pada Juli tahun 2022, postcrossing.com memiliki anggota sebanyak 802.770 yang berasal dari 207 negara. Sebanyak 67,6 juta kartu pos telah diterima setiap member. Wow banyaknya ya!!!

Yang unik dari website ini adalah sebuah sistem dimana setiap kartu pos yang dikirim memiliki nomor ID yang berbeda. Nomor itu digunakan dan dituliskan para Postcrosser, pengguna postcrossing. Setelah sampai, penerima kartu pos harus meregistrasi ulang nomor ID tersebut agar tercatat dalam sistem.

Awal Mula Berkenalan dengan Postcrossing.com

Ketika saya duduk di bangku sekolah dasar, bapak membawa pulang dua buku penuh prangko. Buku itu berisi prangko sejak tahun 1960-an dan terkumpul dari seluruh dunia. Rasa kekaguman saya dan menjadikan buku tersebut adalah buku favorit saya.

Ketika saya duduk di bangku kuliah, saya berkeinginan memiliki teman untuk bertukar kabar. Setelah mencari info di internet sampailah saya pada website Postcrossing.com. Mencoba mendaftar dan mendapatkan alamat pertama yang harus saya kirimi kartu pos.

Berkirim Kartu Pos di Postcrossing.com

Yang pertama harus dilakukan adalah request alamat dan ID di website. Setelah mendapat alamat dan ID, barulah kita mulai menulis apapun di kartu pos. Umumnya saya biasa menulis tentang kabar, kondisi cuaca, makanan, minuman dantempat favorit dj Indonesia sampai menceritakan makna di gambar kartu pos yang saya kirim.

salah satu kartu pos yang saya kirim (Dokpri)

Setelah selesai menulis isi, alamat penerima dan ID. Kita tempelkan prangko sesuai biaya ke alamat tujuan. Jika alamat tujuan kita di Asia maka jumlah prangko adalah 6.000 dan tujuan Amerika adalah 10.000.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline