Sabtu, 25 Juni 2022, 09.00 WIB
Nuraiga Faristia
KERAMAIAN di sepanjang Jalan Pondok Jaya VI, No.06. Jakarta Selatan Terlihat berbeda pada hari biasanya, Sabtu (25/6). GOR Mampang terkenal dengan keramaian dari kendaraan yang melintas namun kali ini GOR mampang dipenuhi berbagai macam kebudayaan, mulai dari tari tradisional hingga makanan tradisional khas Jakarta. Festival Palang Pintu kembali di gelar di kawasan GOR Mampang.
Ketua panitia Festival Palang Pintu Edi Mulyadi mengatakan festival ini tercetus dari keprihatinan dirinya dan pegiat budaya terhadap masyarakat Jakarta, terutama di wilayah Mampang. Sebab, menurut Edi, peradaban perlahan mengubah kultur masyarakat Betawi di Mampang.
"Akhirnya kami membuat sanggar namanya Padepokan Manggar Kelapa, Kami ingin memperkenalkan budaya yang belum dikenal masyarakat, yaitu Palang Pintu," kata Edi di Festival Palang Pintu, Mampang , Jakarta, Sabtu (25/6).
Sepanjang jalan Pondok Jaya VI, No.06. Jakarta Selatan di penuhi oleh penjual mulai dari pakaian, hingga makanan tradisional khas Jakarta tersedia di sana. Sorak gemuruh dan tepukan tangan para pengunjung terdengar di area Panggung, dimana sedang diadakan lomba tari nusantara. Berbagai macam tari nusantara dipertunjukkan di sana mulai dari tari lenggang nyai hingga tari ronggeng bugis.
"Tariannya bagus-bagus, ada beberapa yang baru tahu kalau indonesia punya tarian yang seperti itu, ternyata tarian indonesia bermacam-macam," jelas delia saat dimintai keterangan.
Salah satu pengunjung yang datang ke Festival Palang Pintu GOR Mampang, Rosiana Febrianti, 28, mengatakan dirinya senang festival ini kembali diadakan. Rosiana yang tinggal di wilayah mampang mengatakan, dirinya datang setiap tahun ke festival ini.
"Saya asli betawi, suka nonton adat-adat betawi juga. adanya acara ini saya dapat hiburan, ketemu temen-temen lamajuga disini," kata rosiana yang datang bersama keluarga.
Dapat diketahui, Festival Palang Pintu akan digelar selama dua hari mulai dari 25-26 Juni 2022. Akan ada berbagai macam pertunjukkan di sana, mulai dari musik dan tari tradisional hingga pertujukkan musik dari artis ibu kota.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H