Lihat ke Halaman Asli

Bahasa Inggris untuk Masa Depan Indonesia

Diperbarui: 24 April 2019   13:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber :https://www.ef.co.id/epi/

Bahasa Inggris adalah bahasa yang paling banyak digunakan di dunia. Ada 400 juta orang yang menggunakannya sebagai bahasa utama dan 2 milyar orang yang menggunakannya sebagai bahasa kedua mereka. Berarti bahwa ada sekitar 2,4 milyar orang di dunia yang menggunakan bahasa inggris. Itu adalah jumlah yang banyak, lalu bagaimana dengan Indonesia?

Negara kita yaitu Republik  Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki penduduk terbanyak di dunia. Indonesia menduduki urutan keempat dengan jumlah penduduknya sekitar 260 juta jiwa atau sekitar 3,5% dari keseluruhan jumlah penduduk dunia. Menurut sumber dari 'English Proficiency Index' atau disingkat EPI, Indonesia menduduki peringkat ke 51 dari 88 negara di dunia ini untuk kemampuan berbahasa inggris.
Bisa kita lihat sendiri bahwa Indonesia masuk ke dalam kategori 'Rendah' dalam berbahasa inggris padahal seharusnya diimbangi dengan jumlah penduduknya yang bisa dikatakan terbanyak di dunia. Untuk tingkat Asia sendiri, Indonesia hanya menepati peringkat ke-13 dari 25 negara. Indonesia jauh di bawah Singapura, Filipina, Malaysia bahkan di bawah Vietnam.

Sumber :https://www.ef.co.id/epi/


Jadi apa yang salah dengan Indonesia ?  

Minh Tran, Executive Director of Academic Affairs EF Education First mengatakan bahwa tingkat kemahiran berbahasa inggris di Indonesia stagnan di posisi rendah karena kurang adanya aksi atau inovasi atau hanya jalan ditempat. Sedangkan negara lainnya lebih gencar dan lebih berinovasi. 

Padahal, berdasarkan data EF EPI, kemahiran berbahasa inggris memiliki keterkaitan dengan daya saing ekonomi yang tentunya sangat berpengaruh terhadap kemajuan negara tersebut. "Negara-negara dengan tingkat kemahiran berbahasa inggris tinggi, cenderung memiliki pendapatan rata-rata lebih tinggi, kualitas hidup lebih baik, serta investasi lebih besar dalam penelitian dan pengembangan." jelasnya. 

Jika melihat dari segi pendidikan, bahasa inggris sangat berpengaruh bagi pelajar. Bagaimana tidak ? karena di zaman yang modern ini kita dituntut untuk bisa berbahasa inggris, apalagi kita sebagai kaum milenial yang selalu haus akan informasi baik dari dalam maupun luar negeri dan tidak jarang informasi tersebut menggunakan bahasa inggris. Di indonesia, pembelajaran bahasa inggris dinilai tidak optimal, dapat kita lihat dari data diatas tadi bahwa Indonesia jauh tertinggal dari negara-negara lain. Di indonesia sendiri, bahasa inggris sudah menjadi mata pelajaran wajib di setiap sekolah dan setiap pelajar pasti sudah mendapat pelajaran bahasa inggris. Namun, meski begitu kemampuan berbahasa inggris pelajar di indonesia masih jauh dari harapan. Selain itu, beberapa sekolah di Indonesia juga menerapkan ekstrakulikuler bahasa inggris atau yang kita kenal dengan English Club. 

Dengan adanya eskulsemacam ini, pelajar dapat dengan bebas berkomunikasi dan belajar bahasa inggris bersama baik itu di lingkungan sekolah ataupun di luar lingkungan sekolah. Akan tetapi, tidak di setiap sekolah ada eskul semacam ini. Coba kita lihat, betapa minimnya English Club atau tempat untuk para pelajar mempraktekkan bahasa inggris yang sudah mereka pelajari. Menurut saya, mereka hanya sulit untuk melatih dan mempraktekkan kemampuan berbahasa inggrisnya sehingga mereka malu dan tidak percaya diri. Selain itu, faktor dari lingkungan yang tidak mendukung juga sangat berpengaruh sehingga banyak bermunculan cemohan seperti "ngapain sih belajar bahasa inggris ? kita tinggal di Indonesia bukan di Inggris" dan lain semacamnya. Itulah salah satu kendala yang kita hadapi dalam berbahasa inggris di Indonesia. Padahal, kita belajar untuk kebaikan tetapi malah di cemoh seperti itu. Bisa bilang hal inilah yang menyebabkan kurangnya minat pelajar dalam berbahasa inggris.

Seharusnya kita mulai sadar betapa pentingnya berbahasa Inggris dan mulailah belajar sedikit demi sedikit. Dengan menguasai bahasa inggris tentunya akan menjadi nilai tambah dan memudahkan kita dalam mencari informasi. Misalnya saja dalam mencari beasiswa, karena begitu banyak beasiswa yang ditawarkan pemerintah bagi pelajar di Indonesia  untuk belajar di luar negeri dan salah satu syaratnya adalah menguasai bahasa inggris. Bahkan di jenjang level universitas dalam beberapa mata kuliah telah mengharuskan penggunaan literatur berbahasa asing khususnya bahasa inggris. Nah, kita bisa liat betapa bahasa inggris itu memudahkan kita dalam menuntut ilmu.

Di era ini, kita sudah memasuki era globalisasi dan tanpa disadari banyak sekali perubahan yang terjadi pada negeri ini seiring dengan globalisasi yang berkembang dengan cepat. Nah sebagai kaum milenial, kita harus mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak bisa kita pungkiri berkembang pesat. Secara tidak langsung, Indonesia dituntut untuk mampu untuk bersaing dengan negara-negara lain dalam berbagai bidang. Salah satunya yaitu bidang ekonomi, negara terus berpikir bagaimana meningkatkan kesejahteraan rakyatnya. 

Setelah diberlakukannya MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) pada akhir 2015 lalu, maka persaingan antar negara semakin ketat. Akan tetapi, tidak hanya dalam bidang ekonomi saja tetapi dalam berbagai bidang pun terjadi persaingan. Di era pasar global ini menuntut kita agar mampu bersaing di berbagai bidang. Kita harus mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi di era modern ini agar memudahkan kita dalam persaingan. Dengan adanya pasar bebas, tentunya kita sudah harus mempunyai skill tersendiri terutama dalaberkomunikasi.

Nah disini, bahasa adalah kuncinya yaitu bagaimana kita bisa berkomunikasi dengan baik dengan orang lain baik di lokal maupun internasional. Karena disini cakupannya sudah Internasional, tentunya bahasa yang digunakan adalah bahasa internasional yaitu bahasa inggris. Seperti yang kita tahu bahwa bahasa inggris sudah mendominasi semua aspek komunikasi antar bangsa, karena apa ? bahasa inggris adalah bahasa resmi yang telah disetujui dan  digunakan secara universal dalam segala aspek dan bidang seperti politik, ekonomi,sosial, budaya, dan berbagai bidang lainnya. 

sumber :https://www.bing.com/images/search?view=detailv2&iss=sbiupload&form=SBIIRP&sbisrc=ImgPicker&idpbck=1&sbifsz=1152+x+758+%c2%b7+38.73+kB+%c2%b7+jpeg&sbifnm=h.jpg&thw=1152&thh=758&ptime=166&dlen=52880&expw=1152&exph=758&selectedindex=0&id=2099347044&vt=0

Kita tidak bisa menolak bahwa bahwa bahasa inggris sangat dibutuhkan dan tentunya akan berguna dalam berbagai bidang. Melihat kondisi saat ini, memiliki kemampuan berbahasa inggris akan menjadi nilai tambah dalam mencari pekerjaan dalam kancah Internasional. Kita tahu bahwa semakin berkembangnya zaman pastinya terjadi persaingan yang ketat dalam mencari pekerjaan, tentunya kita harus mempersiapkan diri dengan baik. Di dalam Masyarakat Ekonomi Asia terjalin hubungan dan kerja sama antara negara- negara di Asia Tenggara. Nah, ini merupakan kesempatan yang baik bagi Indonesia untuk ikut bersaing dan menunjukkan kemampuannya agar kedepannya lebih baik.

Indonesia memiliki tenaga kerja yang cukup handal dan unggul sehingga mampu bersaing dengan orang luar. Buktinya saja, banyak tenaga kerja dari Indonesia yang bekerja di berbagai negara. Akan tetapi, kembali lagi bahasa yang menjadi kendala, karena diwajibkan menggunakan bahasa inggris dalam berkomunikasi dalam ruang lingkup Internasional. Nah, dalam menjalin suatu kerjasama, pastinya para investor akan mencari rekan kerjasama yang bisa bekerja dalam ruang lingkup Internasional.

Konsep berfikir kita selama ini agaknya terlalu sempit dalam menyikapi arti penting belajar bahasa inggris yang hanya dilakukan sebagai kegiatan pembelajaran di sekolah untuk mendapatkan nilai yang standar untuk lulus ujian. Kita belum mengetahui secara persis seberapa besar manfaat dari menguasai bahasa Internasional untuk bisnis,teknologi, olahraga, akademik, ilmu pengetahuan serta bidang lainnya.

Sehingga tidak heran bila sebagian orang Indonesia malas untuk belajar dan menganggap bahasa inggris sebagai momok bagi sebagian besar pelajar di Indonesia. Untuk meningkatkan dan memotivasi diri, kita harus tahu dulu apa manfaat yang diperoleh setelah mahir dan betapa bahasa inggris sudah menjadi kebutuhan wajib bagi semua kalangan diera globalisasi saat ini. Sebagai generasi muda, generasi yang akan memimpin bangsa, kita harusnya sadar dan mulai belajar demi masa depan dan Indonesia yang lebih baik. Maka sangat perlu kita meningkatkan kompetensi diri khusunya bahasa inggris. Mengingat bahasa inggris sudah menjadi kebutuhan di era persaingan global. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline