Lihat ke Halaman Asli

Nuraga Kita

Menulis adalah seni untuk mengekalkan diri

Jalan Ini Masih Panjang

Diperbarui: 23 Desember 2022   18:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jalan jejak Hutan. Gambar via Pixabay.com

Kita berjalan diantara remang-remang
Setelah setapak kita tapaki dengan betul hati-hati
Derap langkah ini menuntut kita menuju jalur berbelukar

Kita berangkat dari rasa penuh tekad
bertolak dari keraguan menuju keyakinan yang kokoh,,,
Jalan ini masih panjang
teramat jauh untuk kita rengkuh
Tak perlu terburu-buru
Hanya selangkang ini mesti mengayuh
Meski sedetik membawamu sehasta

Peluh tak akan pernah usai
Cukup jeda sesaat untuk mengumpulkan lagi tenaga
meskipun engkau dengan begitu tertatih
Keyakinanmu jangan sampai rapuh
jalan kedepan masih jauh, sungguh

Pasti lengan itu akan terus menerabas
telapak tangan menjadi melepuh
Tak mengapa,
itu hanya sederet penderitaan
untuk melengkapi kebahagiaanmu

Apakah engkau mengira bahwa perjalananmu akan mudah?
Seperti semula, kita bertolak meninggalkan keresahan
lalu mencari keresahan lain
Terhadap perjalanan kita yang teramat jauh,
Ikuti saja cahaya itu,
kalau tidak menemukan
Jangan lelah untuk terus mencari

23/12

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline