Saat ini Indonesia sedang menghadapi pandemi yakni virus covid-19. Virus ini sudah tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Dampaknya pun bukan main main, dari segi pendidikan tentu sangat berdampak besar akibat pandemi ini. Mau tidak mau kita harus mengadakan sistem belajar online (daring). Lalu, Tantangan apa saja yang dihadapi oleh guru dan siswa terkait pembelajaran daring ini? Check it out...
1. Guru dituntut harus lebih kreatif
Hal ini berhubungan dengan masa pembelajaran di rumah yang di perpanjang dan kita tidak tau kapan hal ini akan segera berakhir. Sudah hampir 3 bulan kita belajar online, hal ini pun menjadi tantangan bagi para guru bagaimana mereka bisa membuat sistem pembelajaran " Learning is fun". Agar siswa tidak jenuh terus menerus dengan sistem yang dibuat para guru.
2. Meluangkan Waktu yang lebih
Mau tidak mau guru harus meluangkan banyak waktunya untuk bisa menanggapi seluruh siswanya, begitupun dengan siswa harus bisa juga meluangkan waktunya, terlebih siswa banyak menghabiskan kegiatan di rumah.
3. Keefektifan belajar
Untuk hal ini para guru sebenarnya juga tidak mau hanya memberikan materi lalu soal latihan. Ia ingin menyampaikan secara langsung materi tersebut terutama yang berkaitan dengan eksak, mungkin kita bisa saja berpikir bisa lewat video, akan tetapi para guru tidak ingin membebani para siswa perihal kuota internet. Tetapi di sisi lain para siswa membutuhkan penjelasan secara langsung.
4. Psikis
Para guru dan seluruh siswa pasti merasakan dampak dari belajar online ini, dikarenakan mereka tidak bisa bersosialisasi seperti biasanya baik dengan teman teman maupun dengan guru. Kalaupun bisa bertemu hanya sebatas di dunia maya bukan realita. Akan muncul perasaan Jenuh dan bosan bagi para siswa dan untuk guru pun sama hal nya, karena sudah terbiasa bercengkrama secara langsung dengan para murid kini mereka hanya bisa tertawa di sosial media.
Inti dari tulisan saya ini ialah..
Dibutuhkan kerja sama yang bagus antara guru dan siswa agar pembelajaran daring berjalan dengan baik. Dari masa pandemi ini hikmahnya ialah Kecanggihan teknologi tidak mampu menggantikan sosok seorang guru sampai kapan pun.