Pariwisata adalah aktivitas yang menunjukkan pada pergerakkan dari satu daerah kedaerah lain dengan tujuan menikmati perjalanan hingga ke tempat tujuan dan objek yang dituju. Kadangkala pariwisata juga dijadikan sebagai perjalanan edukasi untuk menambah pengetahuan dari perjalanan yang telah dilakukan. Sedangkan geografi adalah ilmu yang mempelajari segala fenomena geosfer yang terjadi dipermukaan bumi. Saat mempelajari geografi, kajian pariwisata akan turut serta dalam bahasan geografi. Sebagian orang biasanya akan merasa bingung mengapa pariwisata dibahas dalam geografi?
Sebenarnya bagaimana pariwisata bisa dibahas dalam geografi?
Geografi adalah ilmu yang membahas tentang segala fenomena yang terjadi dibumi. Geografi terbagi menjadi geografi fisik, sosial, dan teknik.
- Geografi fisik adalah adalah kajian geografi yang membahas tentang fisik bumi seperti tanah, air, udara, kerak bumi, dan lainnya.
- Geografi sosial adalah kajian geografi yang membahas tentang hubungan manusia dengan alam, seperti geografi ekonomi, geografi pembangunan, geografi industri dan geografi pariwisata.
- Geografi teknik adalah kajian geografi yang khusus membahas cara-cara menganalisis dalam geografi seperti penginderaan jauh dan sistem informasi geografi.
Pariwisata dalam geografi dibahas dalam geografi sosial. Mengapa pariwisata termasuk dalam kajian geografi sosial? Karena dalam periwisata terdapat subjek dan objek yang menjadi unsur dalam pariwisata. Subjek atau pelaku dalam pariwisata adalah manusia yang melakukan perjalanan pariwisata, sementara objek dalam pariwisata berupa segala hal dipermukaan bumi yang berpotensi untuk dijadikan sebagai lokasi pariwisata, bisa berupa bentuk lahan yang menarik seperti Gua, bisa juga bentang lahan yang indah seperti pantai, padang pasir, dan padang rumput.
Objek pariwisata dalam proses pengembangannya memerlukan analisis sebelum lokasi tersebut benar-benar dijadikan sebagai wahana wisata. Analisis dibutuhkan guna melihat potensi dari lokasi yang akan dijadikan sebagai objek wisata serta analisis kerentanan dan resiko secara fisikal dari lokasi objek wisata. Oleh sebab itu dibutuhkan analisis geografi yang akan mengakaji berdasarkan pendekatan geografi yaitu pendekatan keruangan, ekologi, dan kompleks wilayah.
- Pendekatan keruangan akan menganalisis objek berdasarkan keruangan atau wilayah. Dimana wilayah atau ruang dari objek wisata akan dinilai apakah sesuai dan cocok untuk dijadikan sebagai objek wisata. Sebab objek wisata yang berada didaerah dengan kondisi topografi yang tidak datar memerlukan perencanaan yang lebih dalam dibandingakan dengan objek pariwisata yang berada di daerah dengan topografi yang datar. seperti itulah pendekatan geografi akan menganalisis pembangunan suatu objek wisata.
- Pendekatan ekologi menganalisis objek berdasarkan hubungan manusia dengan lingkungan. Dibangunnya pariwisata akan melibatkan peranan masyarakat yang tinggal disekitar objek wisata, karena itu dibutuhkan keterbukaan dari masyarakat untuk menerima segala konsekoensi dari adanya objek wisata di lingkungan tempat tinggalnya.
- Pendekatan kompleks wilayah akan menganalisis objek pariwisata dari gabungan pendekatan keruangan dan pendekatan ekologi.
Pariwisata yang dibangun berdasarkan hasil analisis geografi kemungkinan besar akan menjadi pariwisata yang baik secara lokasi dan dapat menarik pariwisatawan. Inilah yang menjadi alasan mengapa pariwisata dibahas dalam kajian geografi. Selain pariwisata terdapat banyak disiplin ilmu lain yang juga dibahas dalam geografi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H