Lihat ke Halaman Asli

Nur afifah

mahasiswa

Pasar Monopolistik dan Elastisitas Permintaannya

Diperbarui: 30 Mei 2021   06:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Apa itu pasar monopolistik? Pasar monopolistik adalah salah satu struktur pasar yang memiliki produsen yang banyak, yang mana pada setiap produknya memiliki keunikan dan karakteristiknya masing masing.

Pasar monopolistik umumnya, sering kita jumpai dalam pasar tradisional maupun pasar modern. Dalam Pasar monopolistik, produsen biasanya menjual barang yang dibutuhkan oleh seseorang setiap harinya.

Sifat permintaan pasar monopolistik adalah elastis, lebih elastis dari pada pasar persaingan sempurna maupun pasar monopoli. Namun, ke elastisitas pasar monopolistik tidak pernah mencapai garis sempurna.

Kurva permintaan pasar monopolistik memiliki makna :  Suatu perusahaan akan menaikan harga, namun akan berdampak pada jumlah produk yang dikeluarkan akan sedikit Namun, sebaliknya jika perusahaan ingin menurunkan harga maka barang yang keluarkan lebih banyak.

Hal tersebut, yang membuktikan bahwa pasar monopolistik tidak pernah mencapai sifat ke elastisitas sempurna.

Contoh dari pasar monopolistik adalah pasta gigi, shampoo, sabun mandi, perabotan rumah tangga, dan lain- lain. Namun, setiap perusahaan memiliki perbedaan baik dari bentuk, aroma,harga, dan lain lain.

Sama seperti pasar monopoli dan pasar persaingan sempurna, pasar monopolistik memiliki kekurangan dan kelebihan.

A. Kelebihan pasar monopolistik adalah

a. Memudahkan konsumen dalam memilih produk yang terbaik.

b. Pasar yang menyediakan kebutuhan sehari hari konsumen.

c. Meningkatkan inivasi dan teknologi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline