Lihat ke Halaman Asli

Keresahan Orangtua Siswa SDN Limo 2 dalam Penggunaan Aplikasi Belajar Online sebagai Media Pembelajaran Daring

Diperbarui: 30 Juli 2021   23:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

KKN TEMATIK MDBPE-MBKM

Keresahan Orangtua Siswa-Siswi SDN Limo 2 Depok dalam Penggunaan Aplikasi Belajar Online Sebagai Media Pembelajaran Daring

Nama  : Nur’aeni Pratiwi

Kelompok : 58

Dosen Pembimbing Lapangan : Dr. Sahroni, M.Pd

Pandemi Covid-19 yang masih belum berakhir memberikan dampak di berbagai sector kehidupan, bidang pendidikan menjadi salah satu sektor yang terkena dampak.

Pandemi Covid-19 ini memaksa diberlakukannya kebijakan physical distancing atau di kenal dengan ‘jaga jarak’ dimana semua kegiatan yang bersifat kontak fisik harus di tiadakan. Salah satu kebijakan yang diterapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yaitu himbauan untuk melaksanakan belajar dari rumah. Hal ini diperkuat dengan Surat Edaran Nomor 15 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar Dari Rumah Dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19. Berdasarkan surat edaran yang telah diterbitkan menjelaskan bahwa tujuan dari pelaksanaan Belajar Dari Rumah (BDR) adalah untuk memastikan pemenuhan hak peserta didik untuk mendapatkan layanan pendidikan selama darurat Covid-19, melindungi warga satuan pendidikan dari dampak buruk Covid-19, mencegah penyebaran dan penularan Covid-19 di satuan pendidikan dan memastikan pemenuhan dukungan psikososial bagi pendidik, peserta didik, dan orang tua.

Kegiatan belajar dan mengajar dari rumah dilaksanakan dengan menggunakan  sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau dikenal juga dengan pembelajaran daring. Pembelajaran daring ini menjadi tantangan bagi dunia pendidikan dikarenakan berubahnya sistem pembelajaran dari yang semula dilakukan secara tatap muka menjadi tatap maya yang menggunakan perangkat seperti Handphone dan laptop yang terhubung dengan jaringan internet menimbulkan beberapa kendala diantarannya kesulitan dalam pengoperasian aplikasi belajar online, kesulitan dalam memahami materi pelajaran,  serta keterbatasan sarana dan prasarana yang dimiliki baik oleh guru, siswa maupun orang tua siswa juga menjadi kendala dalam pelaksanaan pembelajaran daring tersebut.

Berdasarkan dampak-dampak yang ditimbulkan dari Pandemi Covid-19 inilah menjadi latar belakang Universitas Pendidikan Indonesia guna berpartisipasi dalam menanggulangi dampak Pandemi Covid-19.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) menjadi salah satu bentuk partisipasi dalam upaya penanggulangan dampak Pandemi Covid-19 ini, dengan tema KKN Tematik Membangun Desa melalui Bidang Pendidikan dan Ekonomi dalam Implementasi MBKM pada Masa Pandemi COVID-19 (KKN Tematik MDBPE-MBKM) yang dirumuskan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UPI.

Dalam kegiatan KKN ini memberikan kesempatan kepada Mahasiswa UPI untuk turut serta dan berkontribusi dalam mengatasi masalah yang timbul akibat Pandemi Covid-19 di bidang pendidikan dan ekonomi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline