Seperti yang kita ketahui, bahasa indonesia adalah bahasa resmi bangsa indonesia yang telah disahkan pada tahun 28 oktober 1928 pada sumpah pemuda. Bahasa pemersatu berbagai daerah yang ada di indonesia, kini telah diakui di berbagai negara. Bahkan ada sebagaian negara yang mengajarkan bahasa indonesia pada lembaga pendidikannya.
Selain karena banyaknya pekerja asal Indonesia, negara negara yang mengajarkan bahasa indonesia pada program studinya, contohnya Jepang dan Ukraina juga beranggapan bahwa bahasa indonesia adalah bahasa yang penting untuk dipelajari. Jepang merasa bahwa Indonesia adalah satu bagian yang penting karena banyaknya kerja sama yang telah dilakukan Jepang dengan Indonesia. Salah satu contoh perguruan tinggi di Jepang yang membuka program studi bahasa indonesia adalah Tokyo University of Foreign Studies.
Tidak kalah dengan Jepang, di negara Vietnam bahasa Indonesia juga cukup diminati untuk dipelajari. Bahkan, sejak tahun 2007 negara Vietnam telah menjadikan bahasa indonesia menjadi bahasa kedua di negaranya.
Untuk mempermudah negara asing mempelajari bahasa Indonesia, upaya pemerintah dalam mengembangkan bahasa indonesia dapat dilihat dari pernyataan Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud yang mengatakan bahwa pemerintah juga sudah melatih dan mengirim guru Bahasa Indonesia bagi penutur asing (BIPA).
BIPA ini adalah program yang berorientasi pada pengajaran bahasa indonesia dan mampu menjadi alat diplomasi yang berfungsi memperkuat kedudukan bahasa indonesia dimata dunia. Melalui program BIPA ini, membuka peluang untuk terbukanya akses menjalin kerja sama antar negara dan juga mempermudah negara lain mengenal bahasa indonesia serta wawasan kebudayaan indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H