Lihat ke Halaman Asli

"Nyanyian Senja"

Diperbarui: 17 Juni 2015   07:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Nyanyian Senja

Kala itu

Kau terduduk layu

menatap baris-baris waktu

diantara burung-burung gereja

menggeliat disepanjang trotoar

mengikis harapan kosong

memendam bara yang seakan tlah sirna

dibayang-bayang senja,

yang mengeluarkan rimanya

ahh…

apa perlu dikata

semenjak lahir didunia

bergelut dengan hingar bingar… gemerlap jalan di simpang lima

membersamai waktu

seakan hanya tarian semu

merangkak-rangkak dari titik acuan

dan kau

hanya berdiam, dengan eranganmu

ya. Seperti itu

siapa yang tahu?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline