Lihat ke Halaman Asli

Nur Laila Sofiatun

Guru dan Penulis

Jutaan Orang Penuhi Monas Bersatu Suarakan Kepedulian terhadap Palestina

Diperbarui: 7 November 2023   06:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi aksi Bela Palestina Ahad, 5 November 2023 (sumber: instagram @info.pamulang)

Konflik Palestina tak kunjung usai. Korban konflik berguguran di medan perang. Tapi sayang negara adidaya dunia (tak) berperikemanusiaan.

Bagaimana tidak? Kejadian yang sudah terjadi ratusan tahun ini seperti dianggap sepele oleh mereka. Mereka membela Israel yang nyata-nyata bersalah.

Bukankah aksi Israel termasuk kejahatan genosida? Bukankah negara adidaya Amerika adalah negara yang sangat menyuarakan perlindungan hak asasi manusia (HAM). 

Sayang, mungkin itu hanya ucapan manis Amerika supaya terlihat manusia. Nyatanya, mereka sepertinya terus menutup mata atas aksi kejahatan Israel terhadap Palestina. 

Amerika yang selalu menggaungkan anti teroris, nyatanya terlihat sangat membela teroris itu sendiri.

Bukankah aksi Israel termasuk aksi terorisme?

Terorisme sendiri didefinisikan sebagai perbuatan yang menggunakan kekerasan atau ancaman kekerasan yang menimbulkan suasana teror atau rasa takut secara meluas, yang dapat menimbulkan korban yang bersifat massal, dan/atau menimbulkan kerusakan atau kehancuran terhadap objek vital yang strategis, lingkungan hidup, fasilitas publik, atau fasilitas internasional dengan motif ideologi, politik, atau gangguan keamanan.

Ah, sungguh rasanya jika saja saya bisa bersuara kepada PBB mengatakan "Bebaskan Palestina" (Free Palestine).

Seperti yang dilakukan oleh jutaan orang kemarin di Monas. Orang-orang dari berbagai golongan bahwa lintas agama bersatu padu menyerukan "Free Palestine". 

Banyak media yang memberitakan aksi tersebut dimana-mana. Suaranya menggema sampai ke ujung dunia.

Berbagai kalangan menyatu, berseru untuk Palestina. Apakah ini akan memberikan efek yang nyata untuk Palestina?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline