Lihat ke Halaman Asli

Nur Laila Sofiatun

Guru dan Penulis

Yuks Belajar tentang Teori Belajar!

Diperbarui: 8 Desember 2022   09:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi dua orang anak yang sedang belajar (sumber: lipi.go.id)

Pernahkan kalian berpikir tentang bagaimana kalian belajar saat sekolah dulu? Apa yang biasanya guru kalian lakukan untuk membuat kalian menjadi paham atau tahu tentang suatu hal? Bagaimana guru membuat kalian belajar sebenarnya dapat dipahami dari teori-teori belajar yang ada saat ini. Guru akan cenderung melakukan pembelajaran tertentu jika ia menyakini kebenaran dan keefektifan suatu teori belajar.

Belajar

Belajar sendiri dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) online didefinisikan sebagai v-1 berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu: adik ~ membaca; 2 berlatih: ia sedang ~ mengetik; murid-murid itu sedang ~ karate; 3 berubah tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman;~ jarak jauh Dik cara belajar-mengajar yang menggunakan media televisi, radio, kaset, modul, dan sebagainya, pengajar dan pelajar tidak bertatap muka langsung; ~ tuntas Dik pendidikan (pengajaran) yang dilakukan secara menyeluruh hingga siswa berhasil. Sedangkan pendidikan didefinisikan sebagai proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan; proses, cara, perbuatan mendidik.

Dilihat dari definisi di atas dapat diketahui bahwa proses belajar merupakan hal yang sangat penting dalam pendidikan. Hal ini dikarenakan tujuan pendidikan adalah pengubahan sikap atau perilaku seseorang. Untuk mencapai tujuan tersebut dibutuhkan pembelajaran yang di dalamnya terdapat proses belajar.

Macam-macam Teori Belajar

Dalam proses belajar ada yang namanya teori belajar. Teori belajar adalah suatu langkah-langkah yang dapat membantu guru atau pendidik untuk mendidik dan menyampaikan ilmu pengetahuan kepada murid atau peserta didik.

Pada dasarnya teori belajar sangatlah banyak, tetapi yang sering digunakan oleh guru atau pendidik ada empat, yaitu teori belajar behavioristik, teori belajar kognitif, teori belajar konstruktivistik, dan teori belajar humanistik.

Teori Belajar Behavioristik

Teori belajar behavioristik diusulkan oleh Gagne dan Berliner. Teori ini berisi tentang perubahan tingkah laku yang terjadi karena pengalaman belajar. Menurut teori behavioristik, belajar merupakan interaksi antara stimulus dan respon. Menurut teori ini dalam proses belajar mengajar yang terpenting adalah seseorang akan dianggap telah belajar ketika sudah menunjukkan perubahan perilaku.

Ilustrasi seorang guru yang sedang memberikan stimulus kepada peserta didiknya (sumber: https://www.websitependidikan.com/)

Dalam teori ini, input pembelajaran berupa stimulus dan output pembelajaran berupa respon. Bentuk dari stimulus berupa penyampaian materi, pembentukan karakter, nasihat, dan lain-lain yang diberikan guru kepada peserta didik nya. Sementara, bentuk dari respon berupa reaksi atau tanggapan dari peserta didik terhadap stimulus yang diberikan oleh guru.

Pada penerapannya, teori belajar behavioristik sangat tergantung dari beberapa aspek, seperti tujuan pembelajaran, karakteristik murid, materi pelajaran, media pembelajaran, dan fasilitas pembelajaran. Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menerapkan teori behavioristik dalam proses pembelajaran, yaitu:

1) Perhatian guru kepada peserta didik sangat penting untuk dilakukan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline