Lihat ke Halaman Asli

Nur Laila Sofiatun

Guru dan Penulis

Apa Saja Rukunnya Puasa Ramadhan?

Diperbarui: 4 April 2022   06:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi anak-anak yang sedang berpuasa dan menahan godaan makanan yang dihidangkan (sumber: unair.ac.id)

Hari ini hari kedua puasa di bulan Ramadhan tahun ini. Semoga kita diberi kesehatan dan kesempatan untuk menyelesaikan puasa Ramadhan tahun ini. Sehingga kita bisa mendapatkan Fitri di akhir nanti.

Bagi setiap orang yang berpuasa, tentu ia berharap puasanya diterima. Bukan hanya ibadah yang sia-sia dan hanya menahan dahaga.

Definisi Rukun

Agar puasa kita diterima, tentu kiranya kita harus tahu rukunnya puasa terlebih dahulu. Lalu, apa si sebenarnya rukun itu?

Dalam fiqih, istilah rukun dalam ibadah didefinisikan sebagai bagian mendasar dari ibadah tersebut. Rukun adalah batas minimal sesuatu yang dikerjakan agar ibadahnya sah. Jika rukun ditinggalkan, maka ibadahnya menjadi tidak sah atau batal.

Rukun puasa sendiri dalam beberapa kitab fiqih jumlahnya berbeda-beda. Ada yang  menyebutkan 2, 3, dan 4. Akan tetapi pada intinya sebenarnya mengarah kepada 2 rukun. 

Rukun Puasa

Berikut ini adalah rukun puasa dalam madzhab Imam Syafi'i.

1. Niat

Niat puasa Ramadhan dilakukan setiap malam hari. Niat tempatnya di hati. Akan tetapi melafalkannya (mengucapkannya) dihukumi sunnah. Hal ini bertujuan agar ketika kita melafalkannya hati kita semakin mantap.

Berikut ini lafal niat puasa Ramadhan:

 نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى 

"Saya niat mengerjakan ibadah puasa untuk menunaikan kewajiban bulan Ramadhan pada tahun ini, karena Allah s.w.t, semata."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline