Lihat ke Halaman Asli

Nur Laila Sofiatun

Guru dan Penulis

Kapan Mulai Puasa Ramadhan?

Diperbarui: 1 April 2022   08:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sidang isbat penentuan awal bulan Ramadhan (sumber: kompas.com)

Tak terasa bulan Sya'ban hampir berakhir. Tentu bulan Ramadhan akan segera hadir. Meski belum diumumkan tanggal 1 Ramadhan tahun ini jatuh pada hari apa, masyarakat sudah mendengar kapan kiranya dimulai bulan Ramadhan tahun ini.

Sebagian ada yang mengatakan 1 Ramadhan 1443 H dimulai hari Sabtu. Sebagian lainnya mengatakan 1 Ramadhan 1443 H jatuh pada hari Minggu. Lalu pertanyaannya, apakah tahun ini 1 Ramadhan akan dimulai di hari yang berbeda?

Tahun Hijriah

Sebenarnya bukan sesuatu yang baru jika tahun ini 1 Ramadhan dimulai di hari yang berbeda. Karena sejak dulu perbedaan awal bulan Ramadhan sudah sering terjadi. Yang terpenting dari perbedaan ini adalah bagaimana kita menyikapinya dengan baik. 

Perbedaan penentuan awal puasa Ramadhan sendiri menurut saya adalah sebagai tanda bahwa sesungguhnya manusia memang sangat terbatas kemampuannya. Karena kita ketahui penentuan awal puasa sebenarnya berkaitan dengan awal bulan pada tahun Hijriah.

Ilustrasi revolusi bulan terhadap bumi (sumber: kompas.com)

Tahun Hijriah sendiri adalah penanggalan yang disusun berdasarkan revolusi bulan terhadap bumi. Dimana awal bulan pada tahun Hijriah ditentukan berdasarkan posisi hilal (bulan baru). Keterbatasan manusia inilah yang nantinya akan menyebabkan perbedaan dalam menentukan posisi hilal.

Penentuan Awal Ramadhan

Dalam kitab safinatunnajah karya Imam Nawawi disebutkan bahwa wajib dilakukan puasa Ramadhan (sudah masuk bulan Ramadhan - awal puasa Ramadhan) jika terjadi salah satu di antara lima hal, yaitu:

1. Sempurnanya Bulan Sya'ban

Hal pertama yang digunakan sebagai tanda sudah masuknya bulan Ramadhan adalah sudah sempurnanya bulan Sya'ban. Sempurna disini berarti bulan Sya'ban sudah sampai tanggal 30. 

Karena kita ketahui jumlah maksimal hari dalam bulan pada tahun Hijriah adalah  30 hari. Maka sudah barang tentu, misalkan hari ini tanggal 30 Sya'ban esok harinya adalah tanggal 1 Ramadhan. Penentuan awal Ramadhan menggunakan cara pertama biasanya kita kenal dengan istilah metode hisab.

Permasalahan yang kita alami tahun ini adalah perbedaan awal bulan pada tahun Hijriah sudah dimulai sejak bulan Rojab kemarin, yang menyebabkan awal Sya'ban pun berbeda. Jika sudah seperti ini, maka hari ke-30 pada bulan Sya'ban tahun ini pun sudah berbeda.

2. Melihat Hilal

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline