Lihat ke Halaman Asli

Cara Mengatasi Kenakalan pada Remaja

Diperbarui: 4 April 2017   17:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Masa remaja eratdikaitkan dan sering kali di hubung - hubungkan dengan yang namanya kenakalan remaja. Masa remaja secara umum merupakan peralihan transisi dari masa kanak-kanak ke masa remaja.

Pada masa remaja banyak sekali perubahan yang terjadi pada diri anak, baik segi psikis maupun fisiknya. Dalam segi psikis. Banyak teori - teori perkembangan yang memaparkan ketidakseleraan, gangguan emosi,dan gangguan perilakusebagai akibat dari tekanan - tekanan yang dialami remaja karena perubahan - perubahan yang terjadi pada dirinya maupun akibat dari lingkungan.

Masalah yang timbul apabila tidak memenuhi tugas perkembangan remaja.

Menurut Hurlock (1973) ada beberapa masalah yang dialami remaja dalam memenuhi tugas –tugas tersebut,yaitu:

1)Masalah pribadi, yaitu masalah-masalah yag berhubungan dengan situasi dan kondisi di rumah, sekolah, kondisi fisik, penampilan, emosi , penyesuaian social, tugas dan nilai.

2)Masalah khas remaja, yaitu maslah yang timbul akibat status yang tidak jelas pada remaja, seperti masalah pencapaian, kemandirian, kesalah fahaman atau penelian berdasarkan stereotip yang keliru, adanya hak-hak yang lebih besar dan lebih sedikit kewajiban di bebankan oleh orang tua.

Remaja masa kini banyak sekali tekanan-tekanan yang mereka dapatkan, mulai dari perkembangan fisiologi ditambah dengan kondisi lingkungan dan social budaya serta perkembangan teknologi yang semakin pesat. Hal ini dapat mengakibatkan munculnya masalah-masalah psikologis berupa gangguan penyesuaian diri atau perilaku yang mengakibatkan bentuk penimpangan perilaku yang disebut kenakalan remaja.

Faktor-faktor yang menyebabkan kenakalan remaja (dari segi lingkungan)

Faktor lingkungan merupakan peran utama dalam membantu masa remaja untuk menyelesaikan tugas perkembangannya.

1)Keluarga (rumah tangga)

Anak/ remaja yang dibebaskan dalam lingkungan sosial keluarga yang tidak baik atau disharmoni keluarga. Maka resiko anak untuk mengalami gangguan kepribadia menjadi kepribadian antisosialdan perilaku menyimpang lebih besar di bandingkan dengan anak yang dibesarkan dalam keluarga sehat atau harmonis (sakinah)

2)Sekolah

Kondisi sekolah yang tidak baik dapat menggangu proses belajar mengajar anak didik. Misalnya, kurikulum sekolah yang sering berganti, muatan agama/ budi pekerti yang kurang. Dalam hal ini yang paling berperan adalah guru agama, guru pkn, dan bimbingan konseling.

3)Kondisi masyarakat (lingkungan social)

Factor kondisi lingkungan sosial yang tidak sehat atau rawan merupakan faktor yang konduktif bagi anak/remaja untuk berperilaku menyimpang. Faktor kerwaan masyarakat dan kedua faktor daerah rawan.

Faktor kerawaan masyarakat (lingkungan)

a)Tempat-tempat hiburan yang buka hingga pagi.

b)Peredaran alkohol, narkotika obat-obatan terlarang.

c)Pengangguran

d)Beredarnya bacaan, tontonan, tv, majalah, dan lain-lain yang sifatnya pornografis dan kekerasan.

e)Pencemaran lingkungan.

f)Tindak kekerasan dan criminal.

g)Kesenjangan sosial.

Daerah rawan ( gangguan kantibmas)

a)Penyalah gunaan alkohol, narkotika dan zat adiktif lainnya.

b)Perkelahun.

c)Kebut-kebutan.

d)Pencurian, perampasan, penodongan, perampokan.

e)Perkosaan.

f)Pembunuhan.

g)Pengrusakan.

Faktor-faktor kenakalan remaja

üDasar agama yang kurang.

üKurangnya kasih sayang orang tua.

üPergaulan dengan teman yang tidak sebaya.

üPeran dari perkembangan iptek yang berdampak negative.

üKebebasan yang berlebihan.

üMasalah yang di pendam.

Tips untuk mengatasi dan mencegah kenakalan remaja yaitu:

üPerlunya pembelajaran agama yang dilakukan sejak dini seperti, pendidikan ibadah, pembinaan ahlak,dan rutinitas ibadah.

üPerlunya kasih sayang dan perhatian dari orang tua dalam hal apapun.

üAdanya pengawasan dari orang tua yang tidak mengekang.

üBiarkanlah dia bergaul dengan teman yang sebaya yang hanya beda umur 2 thaun atau 3 tahun baik lebih tua darinya.

üPengawasan yang perlu dan intensif terhadap media komunikasi seperti tv, internet, radio, handphone, jaringan sosial.

üAnda sebagai orang tua harus menjadi tempat curhat yang nyaman untuk anak anda, sehingga dapat membimbing dia ketika ia sedang menghadapi masalah.

Cara mengatasi kenakalan remaja

Perlu adanya perhatian khusus serta pemahaman yang baik serta penanganan yang tepat terhadap remaja merupakan faktor penting bagi kebebasan remaja di kehidupam selanjutnya. Selain itu perlu adanya kerjasama dari remaja itu sendiri, orang tua, guru dan pihak-pihaklain yang terkait agar perkembangan remaja dibidang pendidikan dan bidang-bidang lainnya dapat dilalui secara terarah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline