TAKKAN lari rekomendasi dikejar. Sampai sekarang, PDI-P belum memutuskan siapa yang akan dapat dukungan penuh.
Arnaz Agung Andrarasmara pada 4 Mei 2024 ikut penjaringan bakal calon wali kota Semarang. Dalam berita, terlihat Arnaz dan kolega memakai baju PDI-P. Citraan yang terjadi kemudian, seolah-olah Arnaz Agung menjadi calon yang didukung oleh PDI-P.
Arnaz statusnya mendaftarkan-diri, maju dari PDI-P. Bedakan antara "maju dari PDI-P" dan "dicalonkan oleh PDI-P". Kalau "maju dari PDI-P" berarti ia maju sebagai kader PDI-P. Sedangkan "dicalonkan oleh PDI-P" berarti ada tambahan: mendapatkan rekomendasi dan didukung penuh oleh PDI-P.
Arnaz Agung di websitenya, memperkenalkan diri sebagai "keponakan Hendi". Bahkan memasang 1 frame foto berisi 4 foto dirinya. Arnaz yang kita kenal, memang berpenampilan cover boy. Sedangkan yang tidak terlihat adalah pekerjaannya di luar jabatan organisasi.
Apa yang menjadi modal Arnaz Agung? Rekomendasi. Dia mengakui itu.
Tanggal 6 April 2024, Tribun Banyumas memberitakan apa adanya, walaupun agak pahit rasanya di kubu Arnaz, dengan judul "Arnaz Siap Maju Pilwakot Semarang, Butuh Rekomendasi Partai". Sampai sekarang, belum ada kabar cerah. PDI-P belum jelas mau dukung Arnaz.
Program yang mau diajukan Arnaz adalah ".. meningkatkan investasi dan menurunkan pengangguran." Tidak ada sesuatu yang spesifik di sini.
Ada baiknya saya bercerita, tentang apa yang terjadi setahun terakhir, di bawah kepemimpinan Hevearita Gunaryanti Rahayu (Mbak Ita), Wali Kota Semarang yang sekarang. Ini karena Mbak Ita jarang punya momen bicara panjang. Yang sering kita lihat, Mbak Ita keliling ke sana ke mari, tidak pernah menampakkan wajah capek, dan memperlihatkan pencapaian. Kawan saya malah pamer, anaknya ulang tahun, ingin Mbak Ita hadir. Beliau datang bawa marshmallow dan menyaksikan tiup lilin. Jadi, saya jelaskan ini karena Mbak Ita jarang punya momen bicara panjang lebar tentang apa yang ia lakukan.
Tingkat pengangguran terbuka (yang tidak memiliki pekerjaan) di Semarang pada April 2024 mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama tahun 2023. Angka pengangguran terbuka turun dari 10,94% pada April 2023 menjadi 9,57% pada April 2024. Penyebab pengangguran 1 tahun terakhir, masih berkisar pada efek Covid-19 dan tingginya lulusan baru yang tidak terserap lapangan kerja. Jangan abaikan ledakan penduduk.
Semarang bukan Jepang. Kalau di Jepang, warganya harus minta izin kepada pemerintah, sebelum menikah dan sebelum punya anak. Jika dianalisis ternyata nggak bisa mencukupi kebutuhan keluarga, maka warga di Jepang akan dilarang menikah atau dilarang punya anak.