Lihat ke Halaman Asli

Nur Anisa Yusuf

Student of University West Sulawesi

Vihara Vipassana sebagai Tempat Ibadah Agama Buddha Sekaligus Wisata Religi Bernuansa Thailand

Diperbarui: 17 Oktober 2022   02:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok pribadi

Bandung, Sabtu 15 Oktober 2022 mahasiswa inbound UPI melakukan kegiatan Modul Nusantara yang ke-5 yakni mengunjungi salah satu tempat ibadah agama Buddha Vihara vipassana Graha Lembang Bandung. Kegiatan Modul Nusantara di ikuti oleh semua kelompok modul dan di bimbing oleh mentor beserta dosen modul masing-masing. Setelah sampai di lokasi tersebut kami di suguhkan dengan bangunan-bangunan unik yang belum pernah kami lihat. Tentunya sifat toleransi harus kita tanamkan dalam diri. 

Di Indonesia dengan berbagai banyak suku, ras, budaya, agama, dan warna kulit dari berbagai permukaan Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Keanekaragaman inilah yang menyatukan negara kita dengan slogan Bhinneka tunggal Ika.

Dok pribadi

Dok pribadi

Kunjungan ke vihara vipassana ini yang merupakan tempat ibadah agama Buddha mengajarkan kita arti toleransi yang lebih tinggi terhadap agama lain. Bagaimana kita menghargai kepercayaan agama lain dengan agama yang kita anut.

Bagaimana menanamkan rasa toleransi kedalam diri. Membiarkan umat agama lain untuk menjalankan kepercayaan dan menjalankan ibadah . Walaupun itu berbeda dengan kepercayaan kita dalam artian muncul rasa Tidak setuju dengan apa yang mereka lakukan.Akan tetapi saya yakin setiap agama pasti mengajarkan arti kebaikan, kejujuran,cinta , kasih sayang ,dan rasa simpati sesama manusia. Dan keseimbangan Inilah sehingga tercipta kedamaian antar umat beragama.

Setiap agama pasti mengajarkan batasan -batasan toleransi  dalam beragama  karena dengan ini persatuan bangsa dan negara dapat terwujud.  Misalkan saja batas toleransi di agama Islam adalah ketika toleransi itu tidak mengganggu aqidah. Seperti yang tertera dalam QS: Al Kafirun:6, "Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku." Selama kita berpegang teguh pada ayat tersebut,  kerukunan akan tetap terjaga.

Banyak hal yang bisa kita pelajari dari kunjungan tersebut bukan berarti kita harus mempelajari agama yang mereka anut tetapi lebih kepada kesadaran mengenai ketaatan beribadah terhadap agama yang dianut setiap orang . Meningkatkan rasa toleransi tidak menganggu agama lain yang sedang beribadah, tidak mencela apalagi merendahkan agama lain.

Singkat cerita 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline