Lihat ke Halaman Asli

Gangguan Belajar pada Anak yang Wajib Diketahui Orangtua

Diperbarui: 11 Desember 2022   09:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kesulitan belajar pada anak biasa disebut dengan gangguan belajar.

Apa itu kesulitan belajar yang menyebabkan gangguan dalam belajar ?

Kesulitan belajar adalah suatu kelompok gangguan yang ditandai kesulitan dalam mengumpulkan, menerima, menganalisis, menyimpan dan menggunakan informasi. Seperti mengalami kesulitan untuk membaca, berhitung, fokus pada pelajaran.  Kondisi ini dikenal sebagai learning disabilities kondisi ini baru terdeteksi saat anak masuk usia sekolah.

Gangguan belajar tidak menunjukkan anak tersebut tidak pintar atau bodoh. Biasanya IQ nya di atas batas normal. IQ nya normal tapi mereka tidak mampu mengelola data menggunakan informasi. Anak kondisi ini masih bisa berprestasi di sekolah atau kehidupan sehari-hari. Penyebab gangguan belajar masih belum jelas bagaimana mekanisme terjadinya, tapi dapat disebabkan faktor neurologis, genetik, dan faktor lingkungan.

Apa saja jenis gangguan belajar pada anak

  • Disleksia

Disleksia adalah gangguan belajar dalam hal kemampuan membaca dan menulis. Yang menyebabkan anak susah untuk menulis, membaca, dan mengeja. Gejala umum yang dialami anak disleksia adalah susah untuk memproses dan mengingat hal-hal baru serta sulit untuk melafalkan kata-kata baru.

Pada anak-anak seperti ini selalu saja terdapat keraguan dalam memilih huruf, misalnya apakah ini huruf b atau h terutama dalam fonetik bu atau hu. Anak-anak ini mengalami kesulitan mensintesis sejumlah huruf yang terlepas-lepas.

Gejala-gejala pada anak usia prasekolah :

  • Sulit mengenal huruf, menulis kata-kata
  • Terdapat kekacauan dalam mengucapkan kata-kata sehingga menimbulkan miskin kosakata
  • Sulit mengenal urutan huruf, angka

Gejala-gejala pada anak usia sekolah :

  • Sulit membedakan huruf atau kata
  • Anak akan sulit membaca dan mengeja
  • Sulit untuk menemukan kata untuk menjawab pertanyaan orang lain

Gejala-gejala pada remaja atau orang yang lebih dewasa

  • Kesulitan untuk mengucapkan apa yang dibaca
  • Sering salah mengucapkan nama atau kata-kata, menggunakan kata kata yang kurang tepat.
  • Kesulitan untuk menceritakan Kembali suatu kisah atau kejadian.

Agar seorang anak dapat belajar membaca dengan baik, pada waktu pelajaran dikte dimana guru harus menyuarakan kata-kata dan yang harus diubah oleh siswa dalam bentuk simbol bunyian dalam sebuah pola yang tetap.

  • Diskakulia
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline