(FTI News) Becak merupakan jenis alat angkut moda transportasi beroda tiga yang sangat populer di Indonesia. Becak memang alat transportasi zaman dulu, dan memiliki ciri-ciri berbeda dari alat transportasi lainnya, diantaranya memiliki roda tiga, pengemudi di belakang, dan dikayuh. Seiring perkembangan zaman yang semakin maju, becak mengalami modifikasi ulang untuk memudahkan sistem kerjanya.
Dosen Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan (FTI UAD), Muhammad Faishal, S.T., M.Eng. dan Okka Adiyanto, STP., M.Sc. bekerja sama dengan UPT Logam Yogyakarta melakukan pengembangan, untuk mewujudkan becak listrik ramah lingkungan dan nyaman di Kota Yogyakarta. Program ini mendapat dukungan penuh dari Dishub Kota Yogyakarta.
Bertempat di Gedung Utama Kampus 4 Universitas Ahmad Dahlan, Kamis 1 Desember 2022, Tim dari Dishub Kota Yogyakarta yang dipimpin GOLKARI MADE YULIANTO, S.Sos., M.M., (Sekretaris Dishub Kota Yogyakarta) melakukan peninjauan secara langsung kesiapan pengembangan becak listrik dari tim riset dosen FTI UAD tersebut. Menurut Yulianto saat ini becak yang ada di kota Yogyakarta dilihat dari sisi keamanan masih kurang, diharapkan dengan becak listrik dari pengembangan dosen FTI UAD ini nantinnya bisa memberi rasa aman dengan tidak meninggalkan ciri khas Jogja dan ketradisionalannya.
Muhammad Faishal menyampaikan, sudah ada 4 Prototipe becak listrik yang kami kerjakan di Laboratorium Teknik Industri, perlu modifikasi dan inovasi untuk mencapai tingkat ergonomi becak listrik tersebut. Menurut Faishal, becak listrik ini memiliki kapasitas bateray 48 Volt 20,8 Aha diatas 60 KM sekali cas dengan uji beban 4 penumpang. kedepannya masih akan terus direnovasi untuk menghasilkan becak listrik berkualitas dalam menunjang perkembangan pariwisata di Yogyakarta.
/(ns)