Kadang aku bingung sendiri pada diriku
Bagaimana bisa kamu merubah hariku
Senyum mu bak coklat hangat dimusim dingin
Sangat nikmat hangatmu menyelimuti diri
Aku dulunya rumah kosong tak berpenghuni
Dilewati insan yang enggan memandangi
Hadirmu singgah dan membenahi
Menetap dan merawat sepenuh hati
Kini rumah ini penuh dengan pernik keindahan karenamu
Disinari mentari setiap pagi
Bunga pun mekar tebarkan harum diri