Lihat ke Halaman Asli

Nur Maryandi

Mahasiswa

Pedagang Kantin Saat Kampus Online

Diperbarui: 7 Juni 2021   23:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

JAKARTA 07 JUNI 2021 l Pandemi takunjung usai, hampir semua sektor terdampak  sampai sampai kegiatan mengajar pun harus dilaksanakan secara Online dari tingkat SD hingga Perguruan Tinggi. Agar menyudahi pandemi ini. Bukan tanpa masalah megadakan kegiatan mengajar secara online. Banyak juga yang terdampak dari mengajar online ini. Contoh nya PEDAGANG KANTIN

Terhitung dari tanggal 16 Maret 2020 pemerintah memberlakukan kegiatan belajar mengajar secara online,  Sudah lebih darisetahun tidak berjualan dikarenakan Kampus ditutup BU Gita pun harus menerima nya, karena memang sudah aturan dari pemerintah dan untuk kebaikan semua, yang biasanya sehari Bu Gita dapat mencapai Omzet hingga 1juta di kantin STIEBI Kini harus memutar otak sehingga hanya mampu membuka warung di depan rumah dibantu anak nya membuat meja untuk tempat berjualan yang berbanding jauh dengan omzet berjualan dikampus.

"Ya mau gimana lagi kita gabisa berbuat banyak saya cuma mikir kayanya kalo buka di depan rumah lumayan buat bantu bantu suami, akhirnya dibantuin deh bikin meja sama anak saya" ujar Bu Gita kepada saya (06/06/21) Tapi saya salut dari Bu Gita kita belajar bahwa kita tida boleh menyalahkan keadaan tapi bagaimana kita bisa tetap bersyukur dan harus survive memikirkan bagaimana bisa melewati pandemi ini sehingga kita tetap bisa mencukupi kehidupan sehari hari dengan cara yang halal




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline