Apa itu Financial Planning ?
Perencanaan keuangan adalah suatu proses untuk mencapai tujuan keuangan seseorang melalui manajemen keuangan yang terintegrasi dan terencana. Tujuan perencanaan keuangan pribadi atau keluarga adalah untuk mengelola uang Anda sedini mungkin untuk mencapai tujuan tersebut, secara teratur, bijaksana, dan mungkin memerlukan perencana keuangan.
Financial planning merupakan proses mengelola keuangan secara sistematis untuk mencapai tujuan hidup. Tujuan hidup setiap orang pasti berbeda. Ada yang hanya ingin mengontrol pengeluaran mereka atau, lebih khusus lagi, mendapatkan kebebasan keuangan di masa depan.
Menurut Schwab, perencanaan keuangan harus terdiri dari delapan elemen: tujuan; laporan kekayaan; rencana anggaran dan arus kas; rencana pengelolaan utang; rencana pensiun; dana darurat; alokasi untuk asuransi; dan rencana warisan.
Generasi Z adalah mereka yang lahir antara tahun 1990 dan 2010, mereka berusia 11 hingga 25 tahun dan mulai dari pelajar SMP hingga pekerja muda. Studi menunjukkan bahwa banyak mahasiswa dan pekerja muda tidak peduli dengan perencanaan keuangan mereka, kesejahteraan masa depan mereka, atau kapan mereka akan pensiun.
Tanpa perencanaan keuangan, kita dapat mengalami berbagai efek negatif. Saat ini, salah satu yang paling menonjol adalah kekacauan keuangan yang terjadi selama pandemi COVID-19.
Banyak orang kehilangan penghasilan dan tidak memiliki dana cadangan yang cukup, jadi mereka harus menurunkan standar hidup mereka. Strategi pengelolaan keuangan, yang harus dibuat di berbagi tingkat pendapatan, adalah langkah pertama menuju kecerdasan keuangan.
Dibandingkan dengan bidang ilmu lainnya, perilaku pengelolaan keuangan pribadi adalah bidang baru. Ini terkait langsung dengan cara masyarakat mengkonsumsi sesuatu. Pengelolaan keuangan adalah ilmu yang terus berkembang, terutama untuk kaum muda yang mempersiapkan karir mereka.
Perilaku keuangan Gen Z cenderung berfokus pada memenuhi kebutuhan saat ini daripada kebutuhan masa depan. Keputusan tentang bagaimana menggunakan uang untuk memenuhi kebutuhan, menabung, dan investasi adalah contoh perilaku keuangan yang baik. Kemampuan seseorang untuk mengelola uang mereka adalah tanda kesuksesan hidup mereka.
Gaya hidup yang terlalu dinamis merupakan faktor perencanaan keuangan yang tidak sehat. Generasi Z biasanya disebut "You Only Live Once" atau "YOLO", dan mereka berfokus pada apa yang mereka alami saat ini tanpa mempertimbangkan risiko yang mungkin terjadi di masa depan.
Selain itu, generasi Z mengalami perasaan takut tertinggal dari tren gaya hidup yang dilakukan atau dipakai oleh orang lain, sehingga merasa harus terus mengikuti trend yang menyebabkan kurang memperhatikan kesehatan keuangan di masa yang akan datang.