Lihat ke Halaman Asli

Orang Bijak yang Memilih Uang 500 rupiah

Diperbarui: 29 Juni 2021   10:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Ketika seseorang pengusaha sedang memotong rambutnya pada tukang cukur yang berdomisli tak jauh dari kantornya, mereka melihat seseorang anak kecil berlari-lari dan melompat-lompat didepan mereka. Tukang cukur itu berkata "Itu bejo, anak paling bodoh sedunia" "apa iya!" jawab pengusaha. Lalu tukang cukur memanggil si bejo, ia lalu merogoh kantongnya dan mengeluarkan uang lembaran Rp. 1000 dan Rp. 500, lalu menyuruh bejo memilih nya. "Bejo, kamu boleh pilih dan ambil salah satu uang ini, terserah kamu mau pilih yang mana, ayo nih."

                Bejo melihat ke tangan tukang cukur dimana ada uang Rp. 1000  dan Rp. 500, lalu dengan cepat tangannya bergerak mengambil uang Rp. 500. Tukang cukur dengan perasaan yang benar dan menang lalu berbalik kepada sang pengusaha dan berkata, "benarkan yang saya katakana tadi, bejo itu memang anak terbodoh yang pernah saya temui. Sudah sering kali saya lakukan tes seperti itu tadi dan ia selalu mengambil uang logam yang nilainya paling kecil."

                Setelah sang pengusaha memotong rambutnya, ditengah perjalanan pulang dia bertemu dengan bejo. Karena merasa penasaran dengan apa yang dia lihat sebelumnya, dia pun memanggil bejo lalu bertanya, "Bejo, tadi saya melihat sewaktu tukang cukur menawarkan uang lembaran Rp. 1000 dan Rp. 500, saya lihat kok yang kamu ambil uang yang Rp. 500, kenapa tidak ambil Rp. 1000, nilainya kan lebih besar 2 kali lipat dari yang Rp. 500."

                Bejo pun berkata, "agar saya bisa dapat uang Rp. 500 berkali-kali pak, karena tukang cukur itu selalu penasaran kenapa saya tidak ambil yang seribu. Kalau saya ambil yang Rp. 1000, berarti permainannya akan selesai."  Sahabat,,, banyak orang merasa lebih pintar dibandingkan orang lain, sehingga mereka sering menganggap remeh orang lain. Ukuran kepintaraan seseorang hanya dia yang mengetahuinya. Alangkah bijaksananya kita jika tidak menganggap remeh diri-sendiri lebih pintar dari orang lain. Bedanya orang sukses dengan orang yang kurang sukses adalah, orang sukses berfikir untuk hari ini dan esok, orang yang kurang sukses berpikir untuk hari ini saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline