Pada rutinitas setiap hari jum’at, Desa Kedungdowo Kabupaten Situbondo menyaksikan aksi nyata solidaritas dan kerja bakti yang dilakukan bersama-sama oleh warganya dan sejumlah mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi setempat. Acara ini bertujuan untuk memperbaiki infrastruktur dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup masyarakat.
Sejak pagi hari, puluhan mahasiswa bergabung dengan warga desa untuk membersihkan kuburan, memperbaiki jalan rusak, dan melibatkan diri dalam kegiatan penanaman pohon di sekitar desa. Semangat gotong-royong dan kebersamaan terasa begitu kuat, menciptakan suasana yang penuh antusiasme.
Dok. Pribadi
Salah satu proyek utama adalah perbaikan jalan menuju pusat desa. Mahasiswa dan warga bekerja bahu-membahu menggunakan alat sederhana, menciptakan jalan yang lebih baik dan aman untuk warga setempat.
Bapak Uus Kampong Gaul, seorang tokoh masyarakat, menyampaikan apresiasi tinggi kepada mahasiswa yang turut serta dalam kerja bakti ini. "Kerja bakti ini adalah bukti nyata kepedulian dan semangat gotong-royong untuk membangun desa kami. Keberadaan mahasiswa di sini memberikan inspirasi dan tenaga tambahan yang sangat berarti," ujarnya.
Selain proyek fisik, beberapa mahasiswa juga memberikan penyuluhan tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan praktik hidup sehat kepada warga desa. Mereka juga memberikan informasi mengenai potensi pengembangan desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dok. Pribadi
Bapak Agus, seorang BABINSA, mengungkapkan rasa terima kasihnya, "Kami merasa bangga dan bersyukur karena mendapatkan dukungan dari mahasiswa. Mereka membantu kita bukan hanya dalam pekerjaan fisik tetapi juga memberikan wawasan dan inspirasi untuk masa depan desa."
Kerja bakti bersama ini bukan hanya memperbaiki infrastruktur desa tetapi juga memperkuat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat. Semangat gotong-royong dan kebersamaan yang tercipta dalam acara ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain, menciptakan desa yang lebih baik dan lebih berdaya.