Lihat ke Halaman Asli

Nur Achmad Haiqal

Mahasiswa Pengangguran

Alternatif Birunya Laut di Jawa Timur dengan Akses yang Mulus

Diperbarui: 27 Februari 2022   06:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Malang merupakan salah satu wilayah di jawa timur yang menyuguhkan berbagai macam wisata. Wisata alam, wisata bahari, wisata tirta, wisata edukasi, wisata religi bahkan wisata seni terdapat di Malang. Salah satu wisata di Malang yang paling sering dikunjungi oleh masyarakat adalah wisata bahari. Tak dapat dipungkiri pesona pantai selatan Malang selalu menjadi daya tarik dikawasan jawa timur, hal tersebut membuat kawasan pantai selatan malang memiliki potensi untuk menarik wisatawan lokal jawa timur, untuk tidak pergi jauh-jauh hingga ke yogyakarta ataupun Bali hanya untuk menikmati indahnya pantai.

Keindahan pantai-pantai di Malang pun tidak perlu diragukan. Macam pantai seperti pantai bertebing, pantai landai atau berpasir putih, pantai curam yang bergunung -- gunung, hingga pantai karang yang membentuk gugusan keindahan. Semua itu terdapat dalam wilayah Malang di Jawa timur. Salah satu keindahan pantai yang berada di Malang adalah pantai Tiga Warna terletak di Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, 75 km dari pusat kota Malang.

Kawasan Pantai Tiga Warna Malang masih alami, serta kebersihan dan keindahannya sangat terjaga. Pantai Tiga Warna memiliki keunikan dari pantai yang berada disampingnya, gradasi warna saling berkombinasi antara pasir putih, hijau muda, biru muda, dan biru tua menjadi daya tarik bagi wisatawan. Hal yang harus diketahui semua pengunjung yang memasuki kawasan Pantai Tiga Warna wajib melakukan pengecekan barang bawaan agar tidak meninggalkan sampah di Pantai. Uniknya wisatawan harus melakukan booking jauh-jauh hari sebelumnya apalagi disaat pandemi seperti ini pastilah demi menjaga keselamatan pengunjung dan keselamatan alam.

Pantai tiga warna sendiri merupakan pantai yang dikelola oleh Kelompok Masyarakat Pengawas (POKMASWAS) Gatra Olah Alam Lestari (GOAL) dan Komunitas Bhakti Alam binaan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur. Melalui pengawasan langsung dari dinas pemerintah dan bekerja sama dengan komunitas bhakti alam, kawasan pantai Tiga Warna pun dijadikan konsep Ekowisata berbasis konservasi, dengan begitu para wisatawan selain dapat menikmati keindahan pantai, namun juga dapat ikut berperan dan bertanggung jawab terhadap pelestarian alam. Para wisataawan juga tak perlu khawatir, karena akan diedukasi langsung oleh pengelola dan komunitas mengenai konservasi.

Puas setelah "cuci" mata dan mengisi kepala dengan edukasi mengenai konservasi dan alam, tak berhenti sampai disitu. Wisatawan dapat juga menikmati keindahaannya dengan menyelam atau snorkling. Memang keindahan bawah laut tak seindah raja ampat atau pantai lainnya ditimur Indonesia yang sangat jauh, mahal dan akses sulit, namun Tiga Warna di Malang akan sangat "worth it" untuk dicoba sebagai alternatif. Memang disitulah peran masyarakat termasuk wisatawan untuk membuat bawah laut Tiga Warna indah, yakni dengan menanam terumbu karang. Dengan penanaman terumbu karang yang masif juga akan berdampak pada ikan -- ikan serta biota laun yang hidup sehingga pantai Tiga Warna akan semakin kaya alam bawah lautnya.

Setelah menikmati segala keindahan dan kesegaran dari pantai Tiga Warna, para wisatawan tak perlu kecewa dengan urusan perut, karena apabila telah keluar dari kawasan pantai, tersedia pasar atau tempat pelelangan ikan laut sendang biru. Tersedia warung yang menyediakan kuliner ikan laut, bahkan kita dapat langsung membeli ikan laut segar yang baru selesai ditangkap nelayan setempat. Meski pada saat itu kita tidak membawa uang cash untuk membeli, tak perlu risau lagi karena didekat tempat pelelangan ikan sendang biru terdapat atm bri untuk menarik uang.

Pantai -- pantai indah yang ada di Indonesia tak perlu diragukan, namun permasalahan yang kerap terjadi adalah akses sulit dan penuh tantangan seolah hanya orang-orang tangguh yang dapat menikmati keindahan pantai. Namun Tiga Warna di Malang Jawa Timur menawarkan pesona keindahan pantai dan disertai pelestarian alam yang berlanjut, tetapi untuk menikmati semuanya tak perlu mengkhawatirkan mengenai akses yang selama ini menjadi permasalahan pada pantai pantai di Indonesia. Melalui jalur lintas selatan atau proyek JIS oleh pemerintah daerah. Kawasan pantai Tiga Warna akan mudah untuk dijangkau. Meski begitu perlu terdapat pembenahan dan pengelolaan pada aspek-aspek tertentu. 

Malang menjadi salah satu surga bagi pemandangan luar biasa dengan gugusan pantai yang terbentang sepanjang 77 Km. Salah satu wisata pantai yang ada di Malang adalah Pantai Tiga Warna. Namun pantai tiga warna sekarang bukan hanya sekedar sebagai objek wisata, namun sudah menjadi Pariwisata berbasis konservasi. Konsep Pariwisata tersebut membuat pengelola mencetuskan rebranding yakni Pariwisata CMC Tiga Warna. Pantai cmc lebih dari tiga, hanya saja yang sering dikunjungi dan mudah aksesnya itu tiga pantai, yakni, pantai clungup, gatra, dan tiga warna, yang dikenalkan kepada para calon wisatawan juga hanya clungup, gatra, dan tiga warna. 

Bahkan di pantai tiga warna terkenal dengan keunikan yang sesuai nama pantai ini, air di pantai ini memiliki 3 warna yang berbeda yang disebabkan oleh kedalaman lautnya, serta ombak di pantai ini sangat tenang karena ombak besar yang mengarah ke pantai ini dihalangi oleh pulau sempu yang tepat di depan pantai tiga warna. Padahal menurut narasumber Mas Anton sebagai bagian manajemen dan pengelolaan, bahwa disela sela dari pantai 3 tersebut ada banyak, hanya saja harus menggunakan jasa guide karena beberapa alasan, pertama berupa akses masuk yang mengharuskan tracking dengan medan yang lumayan sulit, meskipun dari segi pemandangan memiliki pesona indah dan menyejukkan, kemudian kedua dari beberapa pantai tersebut perlu ada penataan pembatasan dikarenakan beberapa pantai ukurannya tidak sebesar pantai yang sudah dibuka, jadi memberi limit agar tidak menimbulkan over crowded atau membuat sesak didalam kawasan pariwisata. 

Selain itu berdampak kepada Ekologi yang nantinya akan terancam. Ekologi yang terdapat di CMC Tiga Warna mulai dari yang di tiga warna ada terumbu karang, ada ikan ikan karang, ikan peladis, di pantai gatra terdapat padang lamun dan rumah penyu, dan di pantai clungup terdapat mangrove. Didalam Pariwisata CMC Tiga Warna terdapat 6 pantai, yakni, Pantai mini, watu pecah, savana, pantai clungup, gatra, tiga warna. Bahkan sebenarnya jumlah pantai yang ada dikawasan tersebut sebelum 2016 sebanyak 8 pantai yakni Pantai Bangsong dan pantai Teluk Asmoro. Dengan pembagian Pantai Clungup dan Gatra sebagai konservasi Bakau, Pantai Savanna, Mini, Watu Pecah dan Tiga Warna sebagai konservasi Terumbu karang serta Pantai Bangsong dan Teluk Asmoro sebagai Konservasi Penyu  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline