Lihat ke Halaman Asli

Autisme dan Retardasi Mental

Diperbarui: 16 November 2022   21:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Autisme disorder adalah gangguan perkembangan pada interaksi sosial dan komunikasi yang disertai dengan terbatasnya aktivitas dan ketertarikan yang disebabkan oleh adanya gangguan neurobiologis. Selain itu, faktor genetik dan konsumsi ibu hamil juga turut menjadi penyebab autisme.

Pembelajaran yang tepat bagi anak autisme bisa dilakukan dengan membuat jadwal yang tidak berubah-ubah, membuat rasio antara guru dan anak yang rendah, serta melatih untuk memvisualisasikan ide serta pikiran mereka.

Retardasi mental adalah gangguan yang terjadi karena fungsi intelektual umum di bawah normal yang disertai dengan keterbatasan fungsi adaptif dan lain sebagainya. Hal ini disebabkan karena faktor genetik, faktor prenatal dan pascanatal. Gejala retardasi mental antara lain: adanya gangguan kognitif, lingkar kepala diatas atau dibawah normal, dan gagal melewati tahap perkembangan utama. 

Retardasi mental memiliki 4 tingkatan, yakni ringan, sedang, berat, dan sangat berat. Untuk mengajar anak yang retardasi mental, guru harus mengetahui kemampuan, karakteristik, dan hambatan belajar. Selain itu, guru tidak boleh secara khusus merumuskan tujuan dan strategi pembelajaran.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline