Lihat ke Halaman Asli

KKN Kolaboratif 199

KKN Kolaboratif 199 Desa Karang Paiton Kecamatan Ledokombo Jember

Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN), Mahasiswa KKN Kolaboratif 199 Ikut Serta di Posyandu Desa Karang Paiton

Diperbarui: 16 Agustus 2022   11:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri


BIAN atau Bulan Imunisasi Anak Nasional adalah usaha untuk memberi imunisasi yang dilakukan secara terintegrasi. Imunisasi meliputi dua jenis kegiatan, yakni kegiatan imunisasi tambahan dan kegiatan imunisasi kejar, demikian mengutip dari Petunjuk Teknis BIAN 2022 (PDF). 

Kegiatan imunisasi tambahan yaitu pemberian satu dosis imunisasi campak-rubela secara massal tanpa melihat status imunisasi sebelumnya kepada sasaran sesuai dengan rekomendasi usia yang ditetapkan untuk masing-masing wilayah. Sedangkan kegiatan imunisasi kejar adalah pemberian satu atau lebih jenis imunisasi untuk melengkapi status imunisasi anak usia 12-59 bulan.

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif 2022 Kelompok 199 ikut serta dalam Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) yang diselenggarakan pada 8-10 Agustus 2022 di Desa Karang Paiton, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember. 

Kegiatan imunisasi tersebar di setiap dusun per-harinya. Tanggal 8 di Dusun Rowo, tanggal 9 di Dusun Sokaan, dan tanggal 10 di Dusun Krajan. Kegiatan tersebut mendapat tanggapan positif dari warga Desa Karang Paiton. Hal ini dibuktikan dengan datangnya kurang lebih 50-60 peserta imunisasi di setiap dusun.

Dokpri

Tahap pertama kegiatan imunisasi yaitu dengan melakukan pendaftaran atau pendataan anak terlebih dahulu menggunakan KIA, kemudian mengukur tinggi dan menimbang berat badan anak, lalu pemberian imunisasi campak-rubela, dan tahap terakhir yaitu pemberian vitamin A serta PMT (Pemberian Makanan Tambahan). KKN Kolaboratif 2022 Kelompok 199 turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut dengan didampingi oleh kader posyandu, bidan, dan perawat.

Dengan adanya BIAN, Menteri Kesehatan, Budi G. Sadikin, berharap menciptakan anak-anak Indonesia yang sehat agar jika sudah mencapai usia kerja, dapat optimal dan maksimal.

"Saya pribadi juga ingin berterima kasih kepada Ikatan Dokter Anak Indonesia, sekali lagi, visi kami sama, untuk menciptakan anak-anak Indonesia yang sehat, yang nanti pada tahun 2030 pada saat bonus demografi kita mencapai puncaknya, produktivitas dari anak-anak yang nanti sudah berusia kerja bisa optimal dan maksimal," ucap Menkes dikutip dari video youtube Kementerian Kesehatan RI.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline