Program Studi (PS) Ilmu dan Teknologi Pangan, Universitas Brawijaya, menginisiasi kerjasama akademik yang inovatif dengan Chiang Mai University, Thailand. Kerjasama ini difokuskan pada penyusunan kurikulum baru yang relevan dengan perkembangan terkini di bidang teknologi pangan. Melalui kolaborasi ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas lulusan dengan kemampuan global yang mampu bersaing di industri pangan internasional.
Kerjasama ini melibatkan serangkaian diskusi intensif antara tim dosen dari kedua universitas. Salah satu fokus utamanya adalah pengembangan kurikulum yang lebih berorientasi pada isu-isu pangan global, seperti keberlanjutan, teknologi pangan berbasis digital, serta inovasi pangan fungsional. Kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkaya wawasan mahasiswa melalui program pertukaran pelajar, magang, dan riset kolaboratif yang melibatkan dua kampus.
"Kerjasama ini tidak hanya memperkuat hubungan antara kedua institusi, tetapi juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk terlibat dalam riset dan inovasi yang mendukung keberlanjutan pangan global," ungkap Ketua Departemen Ilmu Pangan dan Bioteknologi, Universitas Brawijaya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H