Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa PPG UST

Penuis Pemula

PPG Prajabatan UST Yogyakarta Implementasikan Projek Kepemimpinan untuk Meningkatkan Jiwa Enterpreneurship Masyarakat Temanggung

Diperbarui: 11 Agustus 2024   20:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Sumber Gambar: Dokumen Pribadi)

Temanggung - Senin (8/7), mahasiswa PPG Prajabatan UST Yogyakarta melaksanakan pelatihan pembuatan keripik kelapa. Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh remaja IPNU IPPNU Ranting Pendowo, Kranggan yang tinggal di Temanggung. Desa Pendowo merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kelurahan Kranggan Kabupaten Temanggung Jawa Tengah. Desa Pendowo memiliki beberapa potensi sumber daya lokal yang dapat dimanfaatkan dan dimaksimalkan, salah satunya adalah tanaman kelapa. Masyarakat Desa Pendowo sendiri memiliki tanaman kelapa. Namun, hasil dari perkebunan berupa kelapa dijual secara mentah kepada pengepul tanpa ada pengolahan terlebih dahulu. Sehingga, harga jualnya pun menjadi rendah karena masih berupa bahan mentah. Padahal jika masyarakat dapat memanfaatkan potensi tanaman kelapa menjadi olahan produk, maka dapat menambah pendapatan mereka.

 "Pemanfaatan kelapa menjadi kripik merupakan salah satu program kerja yang dibuat oleh Mahasiswa PPG Prajabatan UST Yogyakarta di Desa Pendowo Kranggan sebagai upaya inovasi dalam meningkatkan nilai tambah dari hasil panen kelapa, karena di Kecamatan Kranggan belum ada UMKM dari kripik kelapa sehingga diharapkan pelatihan ini bisa membuka peluang ide bisnis dan meningkatkan minat masyarakat terhadap bidang usaha atau bisnis" ujar Heri selaku ketua kelompok B PGSD 005 PPG Prajabatan UST Yogyakarta.

Pengolahan kelapa menjadi kriper coconut untuk memberdayakan jiwa entrepreneurship masyarakat Temandang di Kabupaten Temanggung menjadi tema implementasi mata kuliah projek kepemimpinan yang diampu oleh Dr. Akbar Al Masjid, M.Pd. "Pengolahan kriper coconut merupakan karya inovasi mahasiswa yang bisa menginspirasi remaja dan pemuda untuk  menjadi pelopor ekonomi kreatif dan dapat meningkatkan perekonomian di Masyarakat Kranggan, Temanggung" kata Akbar. Selain itu, dengan meningkatkan nilai produk kelapa melalui pembuatan kripik, masyarakat Desa Pendowo khususnya remaja IPNU IPPNU dapat menghasilkan pendapatan tambahan dan mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat lokal serta dapat mengembangkan keterampilan masyarakat setempat.

Pelatihan ini dihadiri oleh 20 remaja IPNU IPPNU Ranting Pendowo. Adapun mahasiswa PPG Prajabatan UST Yogyakarta yang terdiri dari sebelas mahasiswa yaitu Herry Nugroho Sulistio, Natijatul Khusna, Duwi Mia Wanandha, Laelatul Karunia Rachmawati, Afria Ulin Nuha, Nur Alma Firoh, Iis Narahmalia, Arina Rifqi, Fadilla Putri Ariesta, Alfiana Khoiru Siami, dan Eri Kurniawati yang dibagi menjadi beberapa penanggung jawab seperti mengajarkan remaja IPNU IPPNU cara membuat keripik kelapa, manajeman pengemasan serta pemasaranya. Pelatihan mencakup berbagai tahapan, seperti pemilihan bahan baku yang berkualitas, teknik pengupasan dan pemotongan kelapa, penyediaan bumbu atau rempah-rempah, serta proses penggorengan yang tepat. Mahasiswa PPG Prajabatan UST Yogyakarta berperan sebagai fasilitator yang memberikan penjelasan, panduan, dan pendampingan selama proses pembuatan keripik kelapa.

(Sumber Gambar: Dokumen Pribadi)

Mahasiswa PPG Prajabatan UST Yogyakarta memberikan dorongan semangat dan motivasi kepada masyarakat khususnya remaja IPNU IPPNU Ranting Pendowo untuk terus mengembangkan produksi kripik kelapa. Mahasiswa mendorong agar kripik kelapa dapat diproduksi dalam jumlah yang lebih besar dan terus menghasilkan inovasi-inovasi baru, baik dalam hal pengolahan kripik kelapa itu sendiri maupun dalam pemasarannya. Ini termasuk memberikan variasi rasa baru pada kripik kelapa atau menemukan cara-cara baru untuk memasarkan produk tersebut. Upaya ini bertujuan untuk mendorong perkembangan dan pertumbuhan berkelanjutan dalam pengolahan dan pemasaran kripik kelapa, serta memberikan nilai tambah yang lebih besar kepada produk tersebut.

"Pelatihan pengolahan kelapa menjadi kriper coconut, pengemasan serta manajemen marketing pemasaran sangat bermanfaat bagi remaja IPNU IPPNU dalam meningkatkan jiwa entrepreneurship yang dapat ditularkan secara luas bagi masyarakat Temandang, Pendowo, Kranggan. Selain untuk meluaskan inovasi pengelolaan makanan dalam bidang UMKM, hal ini juga dapat menambah penghasilan masyarakat." Tegas Farhan, ketua IPNU IPPNU Ranting Pendowo.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline