Lihat ke Halaman Asli

NUR FITRI ASTUTI HERLINA

Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta

Pemikiran Mead tentang Manusia dan Makna dalam Teori Interaksionisme Simbolik

Diperbarui: 10 Oktober 2022   16:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Salah satu tokoh dari teori interaksionisme simbolik yakni George Herbert Mead. Ia lahir tanggal 27 Februari 1863 di south Hatley massachussets. Oberlin college lah tempat ia mendapatkan gelar sarjana mudanya setelah itu melanjutkan Pendidikan di universitas Harvard dan universitas Leipzig. Ia bekerja sebagai dosen di universitas Michigan tapi setelah itu pindah mengajar di universitas Chicago. Karya yang berjudul mind, self and society yang menjadi sumbangsih besar pemikirannya.

Teori interaksionisme simbolik memiliki prinsip diantaranya;

  • Manusia diberikan sebuah kemampuan untuk berfikir, dengan diberikan kemampuan tersebut manusia bisa mengembangkan pengetahuan yang dimilikinya
  • Interaksi sosial yang membentuk kemampuan berfikir, Individu menjalin interaksi sosial dengan orang disekelilingnya maka kemampuan berfikir individu terus berkembang
  • Manusia melakukan interaksi sosial akan belajar tentang symbol dan makna dengan memakai kemampuan berfikir yang dimiliki, Hal akan menjadikan sebuah dasar untuk individu mengembangkan kemampuan berfikirnya
  • Manusia mungkin melanjutkan tindakan khusus dan berinteraksi dengan adanya symbol dan makna, manusia melihat symbol dan makna akan berusaha menguraikan denegan melaksanakan suatu tindakan
  • Manusia dapat merubah symbol dan makna didalam tindakannya berdasar pada penafsiran dari situasi, Ketika manusia melihat symbol selanjutnya ia akan berbuat sebuah perubahan kondisi dan situasi dengan tindakan yang ia lakukan
  • Membuat suatu kebijakaan modifikasi dan perubahan merupakan hal yang mampu dilakukan oleh manusia, kemampuan untuk berinteraksi dengan dirinya sendiri menghasilkan peluang tindakan, pilihan atas tindakan
  • Kelompok dan masyarakat terbentuk karena pola tindakan dan interaksi yang saling berhubungan, individu selalu melakukan tindakan akan terciptanya sebuah kelompok dan masyarakat

Pada teori interaksionisme simbolik terdapat sebuah akar yang paling utama yakni filsafat pragmatisme dan behaviorisme psikologis

  • Asumsi filsafat pragmatism
  • Tindakan dari dunia nyata menciptakan realitas yang aktif, realitas yang dimaksud ada dikarenakan terdapat sebuah tindkan yang bisa dilihat atau diamati
  • Pengetahuan dan ingatan yang berdasar dari dunia nyata sudah dibuktikan bermanfaat bagi manusia, saat pengetahuan mempuyai faedah maka akan menjadi ingatan yang merekat
  • Manusia bisa mengartikan objek sosial, fisik sosial dan fisik dari utilitasnya, saat manusia melihat sesuatu objek ia akan bisa menguraikan kegunaannya
  • Pemahaman dari individu berdasar pada perilaku yang ada dikenyataannya, Ketika manusia menemui peristwa konkrit maka akan menempel dalam pikirannya

  • Asumsi behavioisme psikologis
  • Perilaku seorang manusia berbeda dengan perilaku seekor hewan
  • Proses mental yang mendasari tindakan seorang manusia
  • Manusia adalah actor yang kreatif, dengan itu manusia akan senatiasa mengembangkan pengetahuan yang dimiliki nya

Menurut George Herbert Mead komunikasi yang dilakukan oleh manusia karena pertukan symbol dan pemaknaan symbol, ia mengemukakan ide dasar dalam teori ini yakni symbol dikarenakan symbol merupakan konsep yang dapat membedakan manusia dengan seekor binatangg, symbol ada dari kebutuhan tiap individu untuk melaksanakan interkasi dengan orang disekelilingnya. Dalam buku yang ia tulis bahwa masyarakat yang lebih dulu ada setelah itu diikuti oleh pikiran yang muncul didalam diri sebuah masyarakat

Dalam pemikirannya terdapat beberapa konsep yang penting, diantaranya:

  • Prioritas sosial, kelompok sosial ada lebih dulu dan kelompok sosial menciptalan suatu perkembngan mental dan kesadaran diri
  • Tindakan sosial, tidakan sosial yang dilakukan menusia berbeda dengan binatang sebab manusia mempunyai sebuah pikiran yang terus berkembang
  • Sikap isyarat, tindakn sosial mempunyai sebuah motif dan isyarat mempnyai makna
  • Symbol-simbol signifikan, Gerakan isyaarat yang dilakukan oleh manusia menjadikan sebuah respon dari informasi manusia
  • Pikiran, sebuah proses perbincangan individu dengan diri sendiri
  • Diri, sebuah kemampuan menjadikan subjek atau objek denan aktifitas dan hubungan sosial
  • Masyarakat, suatu proe sosial yang tiada henti mendahului pikiran dan diri

Terbentuknya sebuah proses tindakan terdapat empat tahapan, diantaranya: impuls, persepsi, manipulasi dan konsumasi

Mind

  • Berkembangnya mind sebab adanya interaksi sosial
  • Mengolah symbol dan pembentukan diri dapat dilakukan oleh mind
  • Symbol bisa dimanipulasi dengan mind
  • Komunikasi dengan diri sendiri atau orang lain adalah aktivitas mind

Self

Terdapat dua self yakni pertama I sebagai subjek, dalam konsep ini individu secara spontan dalam memberi tanggapan terhadap orang lain atau situasi, proses sosial merupakan sumber utama yang baru, sesuatu dicari tentang definisi diri atau kepribadian definitive dan individu mempunyai karakteristik yang bersifat kreatif

Yang kedua Me sebagai objek, dala konsep ini individu tidak langsung memberikan tanggapan terhadap orang lain, proses sosial bukan sumber utama, kepribadian definitive tidak mungkin terbentuk dan bersifat control sosial

Tahapan pembentukan self ada tiga yakni:

  • Play stage,pada tahap ini individu baru mulai membangun dirinya dengan proses merepspon sesuatu yang ia tau
  • Game stage, pada tahap ini individu dapat mengambil peranan dan mendapatkan sesuatu yang ingin ia lakukan dengan melihat peran orangg lain
  • Generalized other, pada tahap ini individu siap membentk kepribadian dan sikap



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline